Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Maag merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh setiap orang terkait dengan permasalahan asam lambung. Namun, maag sendiri ternyata adalah serangkaian gejala yang menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan.
Meski sering dikaitkan dengan kondisi telat makan, akan tetapi maag juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lainnya lho. Apa saja itu? Berikut penyebab maag yang sering kamu tidak sadari.
1. Pola makan berantakan
Penting sekali untuk selalu menjaga pola makan yang teratur. Sebab, salah satu penyebab munculnya penyakit maag adalah pola makan yang berantakan. Hal tersebut akan mengganggu proses pencernaan dalam tubuh termasuk lambung, sehingga memicu produksi asam lambung yang tinggi dan pada akhirnya mengalami maag.
2. Mengonsumsi makanan pemicu asam lambung
Tidak semua makanan atau minuman nyatanya memiliki dampak yang baik bagi kesehatan. Hal ini karena beberapa makanan dan minuman dapat menjadi penyebab asam lambung meningkat dan ikut mengikis lapisan dinding lambung. Akibatnya, lambung akan lebih rentan terkena penyakit maag dan susah melakukan penyembuhan.
Baca Juga: Sakit Maag Jangan Pernah Diremehkan! Kamu Harus Sadar Bahaya Seriusnya
3. Infeksi bakteri
Infeksi helicobacter pylori adalah salah satu infeksi yang bisa menyebabkan maag dan gangguan pencernaan lainnya. Bakteri ini biasanya ditularkan dari satu orang ke orang lain ataupun dari makanan dan minuman yang tidak steril. Ketika bakteri ini mulai menyerang, lapisan lambung akan mulai terkikis sehingga menimbulkan rasa sakit dan nyeri di area perut.
4. Penyakit autoimun
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, bukannya melawan zat asing penyebab penyakit. Meski terbilang jarang terjadi, akan tetapi maag juga bisa disebabkan oleh jenis penyakit ini.
5. Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri pada dasarnya memang efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Akan tetapi, jika kamu mengonsumsinya terlalu berlebihan justru dapat menipiskan lambung sehingga lambung mudah teriritasi. Jika demikian, lambung akan mudah merasa sakit dan nyeri saat ada infeksi yang menyerang.
6. Stres
thecelebrationsociety.com Stres juga bisa menjadi penyebab penyembuhan yang lebih lama pada lambung karena proses peradangan yang terjadi secara terus menerus. Akibatnya, stres dapat menaikkan asam lambung dan membuat lambung lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi.
Baca Juga: 7 Cara Cepat dan Efektif Mencegah serta Meredakan Sakit Maag Kambuhan