TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Buah Pemulih Setelah Menjalani Perawatan Kanker

Selama menjalani perawatan juga boleh dikonsumsi, kok

Unsplash.com/Joanna Kosinska

Kanker merupakan penyakit mematikan yang membuat segala asupan makanan perlu diperhatikan dengan benar. Dikutip laman Healthline, ahli kesehatan ternama, Rachel Link, MS, RD pernah menyatakan bahwa makanan kadang dapat memengaruhi efek samping yang ditimbulkan dari perawatan kanker dan membuatnya menjadi semakin buruk.

Efek yang ditimbulkan itu dapat berupa anemia, mulut kering, kelelahan, dan perubahan mood. Namun, hal ini tak perlu dirisaukan jika rajin mengonsumsi buah-buahan berikut setelah menjalani perawatan kanker.

1. Bluberi

Unsplash.com/Joanna Kosinska

Bluberi mengandung serat, vitamin C, dan magnesium yang sangat baik untuk memperbaiki mood. Kandungan antioksidannya mampu melawan efek kanker, seperti muntah-muntah, perubahan nafsu makan, dan diare.

Bluberi juga bermanfaat dalam membantu mengembangkan proses kemoterapi otak. Pada momen tersebut, otak bisa saja mengalami kerusakan memori dan konsentrasi sebagai efeknya.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Pemicu Kanker, Hindari Sebelum Terlambat

2. Jeruk

Unsplash.com/Xiaolong Wong

Jeruk tak hanya enak dikonsumsi karena rasanya yang segar, manis, sekaligus sedikit asam, tetapi juga karena manfaatnya yang banyak. Jeruk merupakan sumber vitamin C terbaik untuk sistem imun tubuh. Dengan adanya vitamin ini, sistem tubuh menjadi lebih kuat ketika menjalani perawatan kanker.

Buah yang satu ini kaya akan folat dan potasium. Apabila dikonsumsi secara rutin, jeruk dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mempercepat penyerapan zat besi.

3. Pisang

Unsplash.com/Eiliv-Sonas Aceron

Pisang kaya akan kandungan B6, mangan, vitamin C, dan potasiumnya. Potasium dapat membantu menambah cairan elektrolit apabila seseorang mengalami diare setelah menjalani perawatan kanker.

Tak hanya itu, berbagai studi juga menunjukkan bahwa pisang mengandung banyak sekali pektin, yakni sejenis serat yang dapat mengurangi frekuensi diare dan melawan terjadinya kanker kolon.

4. Apel

Unsplash.com/Aarón Blanco Tejedor

Buah yang satu ini mengandung berbagai macam zat-zat yang baik untuk kesehatan tubuh. Seratnya berguna untuk memperlancar proses pencernaan; potasiumnya mampu menjaga keseimbangan ingatan ketika melakukan kemoterapi; dan vitamin C-nya pun sangat bermanfaat dalam memperkuat sistem imun.

Baca Juga: Waspadai, 7 Hal Terlihat Sepele tapi Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

Verified Writer

Nunung Munawaroh

Anyeong!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya