TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Medis Mengapa 5 Vitamin Ini Digunakan dalam Produk Skincare

Kombinasi vitamin C dan E melindungi kulit dari paparan UV

ilustrasi produk skincare (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Maraknya produk perawatan kulit wajah yang menonjolkan beragam manfaat mulai dari bebas jerawat, anti keriput, hingga kulit cerah membuat kita bertanya-tanya sebetulnya nutrisi vitamin apa sajakah yang benar-benar efektif untuk kulit wajah.

Ada beberapa jenis vitamin yang banyak digunakan dalam produk skincare. Apa saja dan apa kegunaannya secara spesifik? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

1. Vitamin A

ilustrasi flek di wajah (freepik.com/doucefleur)

Apabila kamu menemukan kata "retinoid", "retinol",  "tretinoin", dan "isotretinoin" dalam produk perawatan kulit, ini artinya produk tersebut mengandung vitamin A.

Dilansir Linus Pauling Institute, vitamin A memiliki banyak fungsi untuk kulit, yaitu:

  • Melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet
  • Mengobati hiperpigmentasi pascaperadangan sebagai akibat dari psoriasis, jerawat, dan terbakar
  • Mengobati dan/atau menyamarkan flek di kulit wajah
  • Mengurangi garis keriput di wajah
  • Mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit, yang mana ini merupakan bagian dari terapi steroid
  • Mengobati jerawat (acne vulgaris)

Mengutip Mount Sinai, ada beberapa kondisi atau syarat yang patut diwaspadai sewaktu menggunakan produk skincare yang memiliki kandungan vitamin A dalam jumlah tinggi, yaitu:

  • Perempuan hamil, menyusui, dan merencanakan untuk memiliki anak tidak diperbolehkan untuk minum obat isotretinoin yang sering dipakai untuk mengobati jerawat.
  • Tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A tambahan saat menggunakan produk yang mengandung acitretin, bexarotene, isotretinoin, dan tazarotene. Ini karena obat-obatan tersebut sudah mengandung vitamin A dalam dosis tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin A dapat mengakibatkan pusing, mual, keracunan, dan risiko melahirkan bayi cacat.

Baca Juga: 10 Cara Mencerahkan Kulit Wajah, Tanpa Perlu Beli Skincare!

2. Vitamin C

ilustrasi serum vitamin C (pexels.com/Mikhail Nilov)

Produk skincare seperti serum yang berbahan dasar vitamin C atau L-ascorbic acid sangat terkenal di kalangan perempuan. Salah satu manfaat vitamin C untuk kulit yang paling sering ditonjolkan adalah untuk mencerahkan kulit.

Dilansir WebMD, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang bagus, dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, mengandung kolagen, mengurangi risiko terkena kanker kulit, dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Manfaat lain dari penggunaan skincare berbasis vitamin C, dilansir Healthline, adalah minimnya efek samping dari penggunaan dalam jangka waktu. Kemudian, vitamin C relatif aman digunakan bersamaan dengan bahan skincare lain seperti alpha hydroxy acid (AHA), retinol, dan SPF.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui saat menggunakan produk perawatan kulit berbahan vitamin C, yaitu hindari rokok dan paparan asapnya agar mendapat manfaat kulit cerah yang optimal.

Menurut sebuah laporan berjudul "The Roles of Vitamin C in Skin Health" dalam jurnal Nutrients tahun 2017 menyebutkan bahwa paparan asap rokok sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi kandungan vitamin C pada tubuh yang kemudian akan memengaruhi produksi kolagen di kulit.

Ohara Aivaz, seorang dokter spesialis kulit di rumah sakit Cedars Sinai di Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa kolagen adalah protein yang mencegah kulit menjadi turun atau melorot dan memberikan efek awet muda pada kulit wajah.

3. Vitamin E

ilustrasi penuaan dini (freepik.com/photohobo)

Produk perawatan kulit yang mengandung vitamin E biasanya mencantumkan kata "tocopherol" atau "tocopheryl acetate" di label. Lalu vitamin E yang terdapat di kosmetik biasanya dijual dalam bentuk krim wajah atau minyak.

Vitamin E juga bisa digunakan bersamaan dengan vitamin C dalam bentuk serum. Perpaduan dari keduanya berguna untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar ultraviolet sekaligus mengurangi risiko kanker kulit.

Penggunaan vitamin E dalam bentuk minyak di kulit, yang mana bertujuan untuk mengurangi efek penuaan pada wajah, lebih baik dipakai pada malam hari. Ini karena vitamin E memiliki konsistensi yang kental, sehingga butuh waktu lama untuk bisa terserap dengan baik oleh kulit. Bila dipakai pada pagi hari, maka kamu tidak bisa menggunakan riasan wajah karena bisa tercampur dan akibatnya khasiatnya di kulit menjadi tidak efektif.

Dilansir Healthline dan Harper's Bazaar, vitamin E tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat. Konsistensi yang kental dari produk berbahan vitamin E akan menyebabkan pori-pori di kulit wajah jadi mudah tersumbat.

Sebagai tambahan, vitamin E bisa digunakan untuk mengobati bibir kering dan pecah-pecah.

4. Vitamin B kompleks

ilustrasi perawatan wajah (pexels.com/Sora Shimazaki)

Vitamin B kompleks yang paling sering digunakan untuk produk perawatan kulit adalah vitamin B3 (niacinamide), vitamin B5 (panthotenic acid), dan vitamin B12 (kobalamin).

Dilansir Tatler Philippines, penggunaan vitamin B3 di kulit dapat mengurangi inflamasi (bengkak), efek penuaan, dan meningkatkan fungsi lapisan luar kulit. Sementara itu, vitamin B5 digunakan untuk menjaga kelembapan kulit dan vitamin B12 sering digunakan untuk mempercepat regenerasi sel dan proses penyembuhan luka.

Secara keseluruhan, vitamin B3 dan B5 aman untuk semua jenis kulit. Namun, vitamin B3 dapat memberikan banyak manfaat untuk orang-orang yang punya jenis kulit yang cenderung atau mudah berjerawat serta kulit sensitif. Sementara itu, vitamin B5 cocok untuk kulit kering hingga normal.

Dokter Gerard Ee, pemilik Clifford Clinic di Singapura, mengatakan bahwa vitamin B3 dapat digunakan bersamaan dengan produk kulit yang mengandung retinoid untuk mencegah iritasi. Sementara itu, vitamin B5 umumnya ditemukan dalam bentuk hydrating serum dan dapat digunakan bersamaan dengan hampir seluruh jenis produk skincare.

Baca Juga: 10 Bahan dalam Skincare yang Sebaiknya Kamu Hindari, demi Kesehatanmu

Verified Writer

Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya