Mengenal COVID-19 Varian JN.1, Masih Keluarga Omicron
Diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak infeksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga detik ini, SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, masih belum musnah. Malah, ada beberapa sedang mendominasi, salah satunya adalah JN.1. Ini adalah keturunan langsung dari subvarian Omicron BA.2.86 atau Pirola.
Berdasarkan studi yang diterbitkan pada bioRxiv pada Desember 2023, JN.1 diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak infeksi di masa depan.
1. JN.1 pertama kali diidentifikasi di Luksemburg
Dilansir Global Times, JN.1 atau BA.2.86.1.1 adalah keturunan dari varian BA.2.86, namun dengan tambahan mutasi L455S di wilayah domain pengikatan reseptor (RBD). JN.1 pertama kali diidentifikasi di Luksemburg sebelum menyebar ke Inggris, Islandia, Prancis, dan Amerika Serikat (AS).
Menurut penelitian terbaru, mutasi L455S pada JN.1 membuat kemampuan penghindaran kekebalan varian tersebut meningkat, sehingga lebih mungkin lolos dari respons imun humoral. Sangat mungkin JN.1 menjadi varian dominan di seluruh dunia di masa depan.