Apakah Antraks Dapat Ditularkan dari Orang ke Orang?
Bisakah batuk dan bersin menularkan antraks?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus antraks yang muncul di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menggemparkan warga.
Telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) bahwa di daerah tersebut ditemukan 93 orang positif antraks dan tiga di antaranya meninggal dunia. Ini memang bukan kasus pertama penyakit antraks muncul di Gunungkidul, sebab kabupaten tersebut memang tercatat sebagai daerah endemis antraks di Jawa Tengah.
Lantas, bagaimana penularan antraks bisa terjadi? Apakah antraks dapat ditularkan dari orang ke orang?
Baca Juga: Apa yang Membuat Antraks Berbahaya bagi Manusia?
Apa itu antraks?
Antraks adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini biasanya menginfeksi hewan-hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, atau kerbau.
Penyakit ini bersifat zoonosis, artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini dapat mengenai kulit (cutaneous anthrax), saluran pencernaan (gastrointestinal anthrax), atau saluran pernapasan (inhalation anthrax).
Di antara bentuk klinis penyakit ini, antraks kulit tergolong ringan, bisa sembuh dengan atau tanpa pengobatan. Sementara itu, yang paling berat dan mengancam nyawa adalah antraks inhalasi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Simonsen (2022), sebesar 50 persen kasus antraks inhalasi dapat berprogres menjadi meningitis antraks. Meningitis antraks ditandai dengan sakit kepala, kebingungan, bahkan koma.
Baca Juga: Anthrax: Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.