TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lidah Berwarna Hitam, Adakah Cara Menghilangkannya?

Bisa karena terlalu banyak minum kopi atau teh

ilustrasi lidah hitam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Intinya Sih...

  • Lidah hitam adalah kondisi jinak yang tidak berbahaya, bisa terjadi karena kebersihan gigi dan mulut yang buruk.
  • Faktor risiko lidah hitam termasuk minum kopi/teh, diet cairan, tembakau, alkohol, obat-obatan tertentu, hingga kanker.
  • Gejala lidah hitam meliputi perubahan warna lidah, bau mulut, perubahan selera makan, dan sensasi terbakar.

Lidah hitam (black tongue atau black hairy tongue) adalah kondisi jinak yang tidak berbahaya. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya kebersihan gigi dan mulut yang buruk.

Bisa terlihat menakutkan, inilah informasi seputar lidah hitam mulai dari penyebab, gejala, dan kapan harus menemui dokter.

1. Penyebab

Lidah hitam lebih sering terjadi pada orang tua, tetapi ini bisa dialami usia berapa pun. Kondisi ini mungkin lebih sering dialami laki-laki, tetapi lebih kuat terkait dengan status merokok dan kebiasaan kebersihan mulut seseorang.

Memang, lidah hitam lebih berkaitan dengan kebersihan gigi yang mulut. Namun, ada pula beberapa faktor risiko lain, termasuk:

  • Terlalu banyak minum kopi atau teh.
  • Diet cairan. Makan makanan padat membantu mengikis sel kulit mati dari lidah. Pada orang yang jangan menjalani diet cairan, ini tidak terjadi. 
  • Penggunaan tembakau.
  • Konsumsi alkohol berlebihan.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Beberapa produk obat kumur.
  • Dehidrasi.
  • Penggunaan obat secara intravena.
  • Kanker.
  • Neuralgia trigeminal.
  • Sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
  • Terapi radiasi.
  • Mulut kering.

Beberapa obat yang telah dihubungkan dengan lidah hitam di antaranya:

  • Erythromycin.
  • Doxycycline.
  • Penicillin.
  • Tetracycline.
  • Lansoprazole
  • Neomycin.
  • Olanzapine.
  • Erlotinib.
  • Linezolid.

2. Gejala

ilustrasi lidah hitam (pexels.com/Darina Belonogova)

Walaupun dari namanya kondisi ini menyiratkan lidah berubah menjadi hitam, tetapi perubahan warna juga bisa menjadi cokelat, putih, atau kuning. Perubahan warna biasanya terfokus pada bagian tengah lidah.

Walaupun jarang, tetapi gejala lain yang mungkin menyertai lidah hitam dapat meliputi:

  • Bau mulut.
  • Perubahan selera makan.
  • Sensasi terbakar.
  • Sensasi tersedak.
  • Sensasi menggelitik.
  • Mual.

Baca Juga: 5 Potensi Manfaat Menggosok Lidah, Bukan Cuma Usir Bau Mulut

3. Diagnosis

Dokter dan dokter gigi biasanya dapat mendiagnosis lidah hitam hanya dengan melihat ke dalam mulut.

Apabila ada keraguan mengenai diagnosis, beberapa tes mungkin dibutuhkan, seperti biopsi untuk mengesampingkan kemungkinan kanker.

Tes lainnya yang juga dapat digunakan adalah tes usap bakteri dan tes apusan untuk mencari jamur.

Kondisi lain yang bisa tampak mirip dengan lidah hitam adalah oral hairy leukoplakia (disebabkan oleh virus Epstein-Barr), papilla fungiform berpigmen pada lidah, dan akantosis nigrikans.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya