TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Opsi Pengobatan Campak, Kapan Perlu Intervensi Medis?

Selama tidak ada komplikasi, bisa sembuh di rumah

ilustrasi ibu merawat anak yang terkena campak (pexels.com/Gustavo Fring)

Perawatan suportif untuk meringankan gejala adalah pengobatan umum campak, walaupun dalam beberapa kasus suplemen vitamin A, vaksinasi pasca pajanan, globulin serum imun, dan/atau ribavirin dapat membantu.

Meskipun tidak ada pengobatan atau penyembuhan campak yang spesifik, kamu mungkin tidak terbiasa jika kamu atau anak mengalami demam tinggi dalam waktu yang lama. Jadi, penting untuk tahu apa yang harus dilakukan untuk memastikan kamu atau anak merasa nyaman.

Inilah beberapa opsi pengobatan campak yang diketahui dan beberapa kondisi yang perlu penanganan medis.

1. Perawatan di rumah

ilustrasi merawat anak yang terkena campak (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat gejala campak mulai tujuh hingga 14 hari setelah kamu atau anak terinfeksi, biasanya ini ringan hingga, seperti hidung meler, sakit tenggorokan, batuk, dan demam, dan berlangsung selama 2–3 hari.

Saat ruam mulai muncul kira-kira tiga hingga 3–5 hari kemudian, demam biasanya meningkat dan gejala lainnya mungkin memburuk. Kamu atau anak mungkin mulai merasa lebih baik beberapa hari kemudian dan ruam akan mulai memudar.

Perawatan rumahan biasanya berupa sifatnya suportif dan bisa mencakup, bila diperlukan:

  • Banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Istirahat cukup.
  • Obat ibuprofen atau asetaminofen untuk mengontrol demam.
  • Kompres dingin atau mandi air dingin untuk membantu mengendalikan demam dan meningkatkan kenyamanan.

Walaupun beberapa penderita campak mungkin perlu dirawat di rumah sakit, tetapi penyakit ini bisa disembuhkan di rumah selama tidak mengalami komplikasi.

Baca Juga: Imunisasi Campak dan Manfaatnya, Kapan Harus Diberikan?

2. Intervensi medis di rumah sakit

ilustrasi membawa anak yang terkena cacar ke rumah sakit (freepik.com/Drazen Zigic)

Bahkan dalam kasus campak biasa yang tidak rumit, kamu atau anak bisa mengalami demam 39 hingga 40 derajat Celcius selama 5–7 hari, dan banyak orang memerlukan perhatian medis karena mereka mungkin berisiko mengalami komplikasi seperti infeksi telinga, diare, pneumonia, atau ensefalitis.

Perawatan di rumah sakit, seperti di rumah, terutama bersifat suportif dan dapat mencakup salah satu dari yang di atas ditambah satu atau beberapa hal berikut:

  • Cairan intravena (IV) untuk mencegah dehidrasi.
  • Oksigen
  • Antibiotik jika terdapat infeksi telinga atau mata atau pneumonia, semua komplikasi umum dari campak.
  • Perawatan lain ditargetkan pada komplikasi spesifik lain yang mungkin timbul, seperti kejang atau gagal napas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya