Imunisasi Campak dan Manfaatnya, Kapan Harus Diberikan?

Imunisasi satu-satunya cara mencegah campak

Meningkatnya kasus campak di Indonesia belum lama ini tergolong sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Pasalnya, peningkatan kasus mencapai 32 kali lipat pada tahun 2022. 

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Prima Yosephine menyatakan alasan di balik peningkatan kasus tersebut adalah menurunnya imunisasi campak.

Pandemi Covid-19 beberapa waktu diduga menghambat imunisasi. Padahal, imunisasi campak dapat mencegah penyebaran dan penularan virus, terutama pada anak.

Meski campak dianggap sebagai demam yang bisa sembuh dalam kurun waktu beberapa hari, tapi jangan menyepelekannya, ya. Campak juga bisa menyebabkan komplikasi.

Apalagi, bila campak menginfeksi anak yang umurnya belum genap 5 tahun. Untuk itu, imunisasi campak sangat penting dilakukan secara merata.

Lantas, apa manfaat dan kapan waktu yang tepat untuk imunisasi campak? Simak penjelasannya dalam ulasan ini, ya. 

Apa itu imunisasi campak?

Imunisasi Campak dan Manfaatnya, Kapan Harus Diberikan?ilustrasi campak atau measles (fbresearch.org)

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dalam familia paramyxovirus. Campak bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini bersifat menular dan bisa disebarkan melalui kontak langsung atau lewat udara.

Virus campak akan menginfeksi saluran pernapasan dan menyebar ke seluruh tubuh. Dilansir Healthline, campak menunjukkan gejala seperti batuk, demam, pilek, mata merah, sakit tenggorokan, dan bercak putih di dalam mulut. Gejala tersebut akan muncul setelah 10-12 hari tubuh terkena virus.

Menurut World Health Organization, campak termasuk penyakit sangar menular. Bahkan, campak menjadi penyebab kematian pada anak-anak di seluruh dunia. Dampak pada anak sangat berbahaya karena menyebabkan pneumonia, kebutaan, dan ensefalitis.

Oleh karena itu, imunisasi campak digencarkan secara global, terutama pada anak-anak, sejak tahun 1960-an. Imunisasi dapat mencegah penularan dan penyebaran virus campak.

Imunisasi campak dapat diberikan pada anak sebanyak dua dosis vaksin campak atau bisa dikombinasikan dengan vaksin lain, seperti vaksin campak-rubella (MR), vaksin campak-gondong-rubella (MMR), atau vaksin campak-gondong-rubella-varicella (MMRV).

Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, vaksin dua dosis vaksin MMR dapat mencegah campak sampai 97%. Sementara itu, satu dosis dapat mencegah campak sekitar 93%. Selain efektif, vaksin ini juga sudah dipastikan aman.

Baca Juga: Bisakah Terinfeksi Campak walau Sudah Divaksinasi Campak?

Apa saja manfaat imunisasi campak?

Imunisasi Campak dan Manfaatnya, Kapan Harus Diberikan?ilustrasi imunisasi campak (freepik.com)

Imunisasi campak dapat mencegah tubuh dari virus campak. Pada tahun 1962 silam, sekitar 3 sampai 4 juta orang di Amerika Serikat terinfeksi campak tiap tahun. Terhitung 400 sampai 500 orang meninggal dunia dan sekitar 48.000 orang dirawat di rumah sakit.

Masalah kesehatan yang serius tersebut memunculkan program vaksinasi. Setelah vaksin diberlakukan, kasus campak berkurang sampai lebih dari 99%. 

Imunisasi campak pun berjalan efektif. Bukan hanya mencegah anak sakit campak, imunisasi campak juga menurunkan angka penularan. Sehinggga, penyebaran campak dapat dikurangi.

Kapan waktu imunisasi campak yang tepat?

Imunisasi Campak dan Manfaatnya, Kapan Harus Diberikan?ilustrasi vaksin campak (freepik.com/jcomp)

Perlu diingat, campak adalah penyakit yang tidak ada obatnya. Namun, campak dapat dicegah dengan pemberian vaksin MR. Satu dosis vaksin tersebut dapat mencegah dua penyakit sekaligus yakni campak dan rubella.

Dilansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi campak dapat diberikan pada anak umur 9 bulan. Imunisasi diulangi saat anak berumur 18 bulan dan anak berumur 5-6 tahun atau 6-7 tahun saat BIAS. Namun, anak gak perlu diberi vaksin pada umur 18 bulan bila sudah mendapatkan vaksin kombinasi MMR di umur lebih dari 1 tahun.

Jadi, anak mendapatkan imunisasi campak sebanyak 3 kali.

Campak tergolong penyakit serius dan bisa mematikan. Kamu yang sudah memiliki buah hati, jangan lupa memberikan imunisasi campak pada anak secara rutin, ya.

Baca Juga: 7 Komplikasi Campak, Gak Boleh Disepelekan!

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya