Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cek darah (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi cek darah (freepik.com/prostooleh)

Intinya sih...

  • Cek darah digunakan untuk mendiagnosis penyakit, memantau kondisi kronis, dan menentukan keberhasilan pengobatan.
  • Ada beberapa alasan dokter merekomendasikan tes darah, termasuk bagian dari cek kesehatan rutin dan diagnosis penyakit.
  • Cek darah bermanfaat untuk melacak kesehatan, mendeteksi dini penyakit, memeriksa metabolisme, fungsi hati, ginjal, hormon, dan status nutrisi.

Cek darah atau tes darah digunakan untuk mengukur atau memeriksa sel, bahan kimia, protein, atau zat lain di dalam darah.

Ini adalah salah satu jenis tes laboratorium yang paling umum dan sering kali disertakan dalam pemeriksaan rutin.

Selain itu, cek darah juga digunakan untuk:

  • Membantu mendiagnosis penyakit dan kondisi tertentu.
  • Memantau penyakit atau kondisi kronis, seperti diabetes atau kolesterol tinggi.
  • Mencaari tahu apakah pengobatan suatu penyakit berhasil.
  • Memeriksa seberapa baik organ bekerja, termasuk hati, ginjal, jantung, dan tiroid.
  • Membantu mendiagnosis gangguan perdarahan atau pembekuan.
  • Mencari tahu apakah sistem kekebalan tubuh kesulitan melawan infeksi.

Kapan kamu perlu cek darah?

Darah berperan besar dalam kesehatan secara keseluruhan dan berisi banyak informasi tentang apa yang mungkin terjadi dalam tubuh. Inilah alasan kenapa cek darah merupakan tes kesehatan yang umum

Dokter dapat merekomendasikan tes darah karena beberapa alasan:

  • Sudah waktunya untuk cek kesehatan rutin. Dokter mungkin memesan tes darah yang mengevaluasi banyak bagian darah, seperti hitung darah lengkap (CBC), panel metabolik dasar (BMP), atau panel metabolik komprehensif.
  • Dokter merekomendasikan tes skrining. Tes skrining dilakukan sebelum kamu mengalami gejala apa pun. Ini mungkin direkomendasikan kalau kamu berisiko terkena kondisi tertentu. Misalnya, jika kamu berisiko terkena penyakit arteri koroner, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes darah untuk mengevaluasi risiko tersebut.
  • Kamu sakit atau merasa tidak enak badan. Jika kamu memiliki gejala tertentu, dokter mungkin memsan tes darah untuk menentukan penyebabnya. Misalnya, jika gejala yang kamu alami merupakan tanda hamil, dokter akan melakukan tes kehamilan. Tes darah mencari hormon spesifik yang hanya dibuat oleh tubuh saat kamu hamil.
  • Kamu memiliki kondisi medis akibat mutasi gen tertentu. Tergantung situasi kamu, sel darah dan trombosit bisa menunjukkan informasi tentang perubahan spesifik. Memahami gen mana yang berubah dapat membantu dokter merencanakan pengobatan.
  • Kamu sedang dirawat untuk suatu kondisi medis. Dokter mungkin menggunakan cek darah rutin untuk melihat apakah pengobatan berhasil.
  • Kamu mungkin mewarisi mutasi genetik tertentu yang menyebabkan kondisi medis. Dokter mungkin mengambil sampel darah untuk analisis genetik, untuk mengetahui apakah kamu berisiko terkena kondisi tertentu.

Seberapa sering kamu perlu cek darah?

ilustrasi sampel darah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biasanya penyedia layanan kesehatan primer kamu akan meminta cek darah dari waktu ke waktu. Kalau kamu tidak yakin, minta dokter untuk menjelaskan tujuan tes tersebut dan kenapa kamu memerlukannya.

Alasan dokter meminta kamu untuk cek darah kemungkinan besar tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Usia.
  • Kondisi kronis yang sedang dievaluasi atau diobati.
  • Riwayat keluarga.
  • Skrining penyakit.
  • Gaya hidup.
  • Kekhawatiran khusus.

Penyakit akut, perubahan penyakit kronis yang tidak terduga, dan riwayat baru atau temuan fisik paling sering menyebabkan dokter meminta seseorang untuk cek darah.

Tes darah yang paling penting adalah tes yang menurut dokter diperlukan. Hal ini terutama mencakup hal-hal yang memantau efektivitas pengobatan dan efek samping atau keamanannya.

Kamu disarankan untuk cek darah setidaknya setahun sekali selama pemeriksaan kesehatan tahunan. Jika memiliki kondisi atau penyakit seperti penyakit jantung atau diabetes, kamu mungkin perlu cek darah lebih sering, mungkin setiap tiga atau enam bulan, tergantung rekomendasi dari dokter.

Manfaat cek darah rutin

Inilah beberapa manfaat dari cek darah rutin:

  • Tes darah adalah bentuk data yang dapat diandalkan. Manfaat terbesar dari cek darah rutin adalah melacak kesehatan dan kesejahteraan kamu.
  • Diagnosis penyakit. Deteksi dini adalah kunci untuk mengobati banyak penyakit, termasuk kanker. Cek darah bukanlah cara yang sempurna untuk menemukan semua penyakit, tetapi banyak penyakit dapat ditemukan melalui tes darah.
  • Memeriksa metabolisme untuk mengetahui apakah ada diabetes. Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan paling umum. Cek darah memberikan informasi tentang metabolisme dan proses kimia dalam tubuh.
  • Memeriksa fungsi hati. Salah satu fungsi utama hati adalah memecah berbagai racun dalam tubuh. Hati bekerja sebagai semacam sistem detoksifikasi. Masalah yang mungkin terjadi pada hati bisa dideteksi lewat pemeriksaan darah.
  • Memantau kesehatan organ. Ginjal adalah bagian dari sistem saluran kemih dan membantu mengatur darah. Misalnya, ginjal mengatur tekanan darah, tingkat pH, konsentrasi mineral dan komposisi air darah.
  • Memeriksa kadar hormon. Ada banyak hormon penting dalam tubuh yang mana cek darah rutin dapat membantu dokter mengidentifikasinya.
  • Mengetahui perubahan yang sedang terjadi dalam darah. Dengan rutin cek darah, kamu dapat bersikap proaktif terhadap masalah kesehatan apa pun. Tes ini bisa digunakan untuk memahami perubahan yang terjadi dalam darah. Pemeriksaan darah memberikan akses ke beberapa biomarker yang bisa digunakan untuk memantau perubahan dari waktu ke waktu.
  • Mengetahui status nutrisi: Evaluasi nutrisi darah dapat memberikan wawasan penting tentang defisiensi nutrisi. Tes nutrisi mengevaluasi kadar makronutrien dan mikronutrien, seperti protein (asam amino), lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan antioksidan.

Selain waktunya pemeriksaan kesehatan rutin, waktu paling ideal untuk cek darah bisa kamu tanyakan kepada dokter.

Cek darah rutin adalah salah satu cara efektif untuk memantau kesehatan fisik. Pemeriksaan secara berkala akan membantu kamu memahami bagaimana tubuh berubah seiring waktu dan memungkinkan kamu membuat keputusan tepat berdasarkan kondisi kesehatan.

Referensi

"What You Need to Know About Blood Testing." MedlinePlus. Diakses Februari 2025.
"Blood Tests." Cleveland Clinic. Diakses Februari 2025.
"Blood Test." OSF HealthCare. Diakses Februari 2025.
"The Benefits of Having a Blood Test." Duality Healthcare. Diakses Februari 2025.

Editorial Team