Apakah DBD Bisa Ditularkan selain dari Nyamuk? Ini Penjelasannya
Simak tips mencegah penyakit DBD di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberi imbauan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, menurut rilis dari laman Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, per tanggal 1 Maret 2024 telah tercatat sebanyak 16.000 kasus DBD di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 124 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Oleh sebab itu, masyarakat harus mengenali karakteristik penyakit DBD, terutama dari penularannya. Diketahui, DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Seseorang yang terjangkit DBD biasanya akan merasakan gejala ringan hingga parah setelah digigit nyamuk tersebut. Namun, apakah DBD bisa ditularkan selain dari nyamuk? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
DBD adalah penyakit yang ditularkan dari nyamuk yang membawa virus dengue, yakni Aedes aegypti. Karakteristik nyamuk ini yaitu memiliki corak hitam dan putih di seluruh tubuhnya. Fakta menariknya, hanya nyamuk Aedes segypti betina yang mampu menularkan DBD, sementara jantan tidak.
Mengutip dari Byju's, selain dari corak tubuh, perbedaan antara nyamuk Aedes aegypti dengan nyamuk normal (non DBD) terletak pada air liurnya. Aedes aegypti membawa partikel virus dengue di dalam air liurnya, sementara nyamuk normal tidak. Itulah sebabnya penyakit DBD hanya ditularkan melalui gigitan nyamyuk Aedes aegypti.
Selain DBD, dilansir European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), nyamuk Aedes aegypti juga membawa virus demam kuning, chikungunya, dan Zika. Nyamuk jenis tersebut banyak ditemukan di daerah dengan iklim tropis dan subtropis dan Indonesia adalah salah satunya.
Baca Juga: 3 Ciri-ciri DBD Sudah Menuju Sembuh, Perhatikan Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.