Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Blueberry adalah salah satu jenis buah beri yang paling sering ditemui. Buah ini cukup versatile karena bisa dinikmati dengan berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat smoothies, hingga jadi campuran sereal.
Dilansir Very Well Fit, blueberry termasuk buah kategori superfood karena dilengkapi dengan berbagai nutrisi tinggi, terutama antioksidan kuat bernama anthocyanin. Tidak heran, konsumsi blueberry secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Meningkatkan sensitivitas insulin
ilustrasi buah blueberry (unsplash.com/Davies Designs Studio) Penderita diabetes memang harus berhati-hati dalam memilih makanan agar kadar gula darah tidak meroket. Dilansir Very Well Fit, meski mengandung gula alami, blueberry bisa meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah bisa diturunkan.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan hasil riset dari Stull, dkk., yang dimuat dalam The Journal of Nutrition tahun 2010 yang menyatakan bahwa konsumsi suplemen diet yang mengandung zat bioactive dari freeze-dried whole blueberry dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada peserta obesitas, non diabetes, dan resisten terhadap insulin.
Baca Juga: 8 Manfaat Maqui Berry untuk Kesehatan, Digolongkan Superfood!
2. Bantu lawan inflamasi
ilustrasi buah blueberry (pexels.com/Brigitte Tohm) Dilansir Harvard Medical School, inflamasi adalah proses yang dipicu oleh aktivasi sistem pertahanan tubuh pada saat berusaha melawan patogen yang masuk. Inflamasi tersebut berguna untuk melemahkan agen penyebab penyakit, sehingga tubuh bisa kembali sehat. Namun, jika inflamasi berlangsung kronis, bahkan ketika tidak ada patogen, bisa menjadi hal berbahaya karena memicu munculnya berbagai penyakit seperti kanker hingga alzheimer.
Dilansir Very Well Fit, blueberry mengandung antioksidan tinggi yang berfungsi untuk melawan proses inflamasi yang terlalu lama. Selain itu, blueberry kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kekuatan sistem imun, dan menghambat proses penuaan.
3. Meningkatkan performa otak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sereal dengan blueberry (pexels.com/JÉSHOOTS) Otak, sebagaimana organ tubuh yang lain, akan mengalami penurunan performa seiring dengan usia yang semakin tua. Penurunan fungsi kognitif adalah salah satu tanda fungsi otak mulai melemah.
Namun, konsumsi blueberry dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otak akibat faktor usia. Devore, dkk., dalam studinya yang dimuat oleh Annals of Neurology tahun 2012 mengemukakan bahwa konsumsi buah beri, terutama stroberi dan blueberry pada wanita dapat menunda penurunan fungsi kognitif hingga 2,5 tahun.
4. Mengurangi risiko terkena kanker
ilustrasi buah blueberry (pexels.com/Olya Kobruseva) Anthocyanin adalah salah satu kandungan penting dalam blueberry. Mengutip laman Very Well Fit, anthocyanin adalah suatu jenis flavonoid yang dijumpai pada sayur dan buah dengan warna terang, seperti blueberry.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yousuf, dkk., dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2015, anthocyanin memiliki aktivitas antioksidan kuat dan dapat membantu menekan pertumbuhan tumor dengan cara menahan pertumbuhan sel dalam siklusnya. Oleh sebab itu, konsumsi blueberry dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Baca Juga: 5 Aneka Hidangan Legit dari Kreasi Selai Blueberry yang Memikat Lidah