Apa Itu Obesitas Sentral? Pemilik Perut Buncit Wajib Waspada!
Obesitas sentral menigkatkan risiko penyakit kardiovaskuler
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian masyarakat berasumsi obesitas itu tidak terjadi masalah kesehatan. Apalagi banyak yang beranggapan anak obesitas menggemaskan, tampak subur, dan lucu. Obesitas, berat badan berlebih, stunting, serta wasting sejatinya tantangan permasalahan gizi yang perlu dituntaskan.
Obesitas adalah masalah kesehatan yang ditandai timbunan lemak melebihi batas normal pada tubuh. Cara mengetahui seseorang obesitas atau tidak dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2000 menyebutkan orang dewasa yang termasuk klasifikasi obesitas I apabila IMT 25 hingga 29,9, sedangkan obesitas tipe II IMT lebih dari 30.
Selain obesitas tipe I dan II, kamu mungkin pernah mendengar obesitas sentral. Apa itu obesitas sentral? Yuk, kita bahas obesitas sentral bersama-sama.
1. Apa itu obesitas setral?
Obesitas sentral adalah penumpukan lemak di area perut. Data Riskesnas tahun 2018 menyebutkan prevalensi obesitas sebesar 31 persen, jauh meningkat pesat dibandingkan tahun 2007 yaitu 18 persen. Status gizi memang dapat dinilai dari IMT, tapi pengukuran ini tidak bisa mengukur timbunan lemak di perut.
Lingkar pinggang dipakai untuk mengetahui penggolongan obesitas sentral. Kamu hanya membutuhkan pita meteran yang dililitkan pada pinggang. Kriteria obesitas sentral dari WHO bagi orang Asia yaitu lingkar pinggang lebih dari 90 cm untuk laki-laki dan lebih dari 80 cm untuk perempuan.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Kenyang Meski Makan Sedikit, Cegah Obesitas
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Bantu Cegah Obesitas, Cocok untuk Diet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.