5 Tips Memilih Psikolog Terpercaya, Agar Tidak Terjebak yang Palsu
Pastikan dulu kompetensinya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang masalah dalam hidup bisa membuatmu stres dan depresi hingga bisa mengancam kesehatan mentalmu. Daripada memendam sendiri kegundahanmu, lebih baik kamu menceritakan masalahmu tersebut untuk meringankan bebanmu. Tentu saja kamu tidak bisa bercerita kepada sembarang orang. Alih-alih mendapat solusi, kamu justru bisa makin pusing jika curhat kepada orang yang salah.
Nah, jika kamu membutuhkan pertolongan untuk berbagi masalah dan menjaga kesehatan mentalmu, sebaiknya kamu konsultasi dengan psikolog. Psikolog merupakan seorang ahli dalam kesehatan mental yang dapat mendiagnosis masalahmu melalui kepribadian, cara berbicara, tingkah laku, dan dari hal-hal yang kamu ceritakan.
Namun, kamu perlu cermat saat memilih psikolog untuk konsultasi. Pastikan psikolog yang kamu pilih benar-benar kompeten. Kamu bisa memilih psikolog yang terpercaya dengan tips berikut agar terhindar dari psikolog abal-abal.
1. Pastikan kamu memilih psikolog dengan gelar M. Psi., Psikolog
Seseorang bisa menjadi psikolog jika kuliah sarjana (S1) dengan jurusan psikologi, lalu melanjutkan dengan kuliah magister (S2) psikologi. Jika hanya sarjana psikologi maka tidak bisa disebut psikolog. Seseorang yang mengambil sarjana atau magister jurusan lain lalu melanjutkan kuliah S3 jurusan psikologi juga tidak bisa disebut psikolog. Jadi pastikan bahwa psikolog yang menjadi pilihanmu mempunyai gelar M. Psi., Psikolog di belakang namanya ya.
Baca Juga: Urgent! Kamu Harus Segera ke Psikolog kalau Mengalami 7 Tanda Ini
Baca Juga: 5 Manfaat Konsultasi Masalah pada Psikolog, Buatmu Lebih Merasa Tenang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.