TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Faktor Pemicu Kanker Payudara, Usia Jadi Salah Satunya

Lakukan pencegahan dini dengan menjalankan pola hidup sehat

ilustrasi payudara (pexels.com/cottonbro)

Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling umum diidap oleh orang-orang dari jenis penyakit kanker lainya. Menurut American Cancer Society (ACS), kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum, selain kanker kulit non-melanoma, pada wanita di Amerika Serikat. Sekitar 1 dari 8 wanita di AS akan mengembangkan kanker payudara di beberapa titik dalam hidup mereka.

Mengetahui faktor risiko kanker payudara dapat membantu seseorang membuat keputusan mengenai kebiasaan gaya hidup. Pada artikel ini, kita akan melihat hubungan antara usia dan risiko kanker payudara beserta faktor-faktor lainnya yang dapa menyebabkan kanker payudara. Berikut penjelasannya! 

1. Seiring bertambahnya usia seseorang, risiko terkena kanker payudara meningkat

ilustrasi orang tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Usia merupakan salah satu dari beberapa faktor yang berhubungan dengan risiko terkena kanker payudara. Seiring bertambahnya usia seseorang, risiko terkena kanker payudara meningkat.

Kanker payudara berkembang ketika sel-sel di payudara tumbuh tak terkendali untuk membentuk tumor. Tumor ganas dapat menyebar ke jaringan sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lain. Namun, diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah hal ini.

Kanker payudara paling sering terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun. Menurut National Cancer Institute (NCI), dokter paling sering mendiagnosis kanker payudara pada wanita berusia 55-64 tahun.

Berdasarkan data dari 2012-2016, usia rata-rata diagnosis pada wanita dengan kanker payudara adalah 62 tahun.

Baca Juga: Kanker Payudara dan Kanker Serviks, Ancaman Utama Perempuan

2. Wanita lebih berisiko mengidap kanker payudara dibanding pria

ilustrasi pengidap kanker payudara (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kanker payudara dapat ditemukan dan berkembang baik pada pria maupun wanita. Namun, menurut laporan American Cancer Society, perempuan 100 kali lebih mungkin terkena kanker payudara daripada laki-laki.

Ini berhubungan juga dengan kepadatan payudara. Payudara mengandung jaringan lemak dan jaringan ikat. Jenis jaringan ini muncul secara berbeda. Dokter menyebut payudara yang mengandung lebih banyak jaringan ikat daripada jaringan lemak dengan "padat secara mamografi." Wanita dengan payudara mamografi lebih padat, lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang usianya sama, tetapi payudaranya kurang padat mamografi.

3. Faktor keturunan

ilustrasi konsultasi (pexels.com/Thirdman)

Risiko kanker payudara juga mungkin diturunkan oleh keluarga terdahulu. Lakukan tes BRCA (breast cancer gene) untuk dapat mendeteksi seseorang terkena kanker payudara sehingga dapat mencegah seseorang lainnya mengidap kanker payudara. 

Menurut ACS, wanita yang mewarisi mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 memiliki kemungkinan 70% terkena kanker payudara pada usia 80 tahun.

Wanita dengan mutasi genetik ini juga lebih mungkin mengembangkan kanker payudara pada usia yang lebih muda dan memiliki kanker di kedua payudara. Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium. 

4. Siklus menstruasi dan reproduksi

ilustrasi menstruasi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Siklus menstruasi meningkatkan kadar hormon seks estrogen dan progesteron dalam tubuh. Memulai periode menstruasi pada usia yang lebih muda atau mengalami menopause di usia yang lebih tua meningkatkan paparan tubuh terhadap hormon-hormon ini, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.

Mereka yang memulai periode menstruasi sebelum usia 12 tahun dan mereka yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

Menurut National Cancer Institute, Wanita yang tidak pernah melahirkan secara penuh dan mereka yang memiliki kehamilan penuh pertama setelah usia 30 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. 

Wanita yang sebelumnya menderita kanker payudara berisiko terkena kanker payudara kedua, baik di payudara lain atau di bagian lain dari payudara yang sama. Ini tidak sama dengan kanker pertama yang kembali.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membentuk Gaya Hidup Tidak Sehat, Segera Hilangkan!

Verified Writer

Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya