ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Perawatan tergantung pada ukuran aneurisme.
Aneurisme dengan diameter kurang dari 5 cm
Aneurisme ini memiliki risiko sangat rendah untuk pecah (ruptur), tetapi harus dipantau.
- Dokter akan menyarakan tes USG setiap 6–12 bulan untuk memantau pertumbuhan aneurisme dan risiko pecah.
- Perubahan gaya hidup yang membantu mengontrol tekanan darah dan obat-obatan dapat membantu.
- Jika merokok, berhentilah. Jangan ragu minta bantuan dari dokter.
- Rutin olarhaga.
Aneurisme yang lebih besar (diameter lebih dari 5–5,5 cm)
Aneurisme yang membesar dengan cepat dan aneurisme aorta abdominal yang menyebabkan gejala biasanya perlu perbaikan. Salah satunya adalah dengan operasi terbuka.
Operasi terbuka membutuhkan penempatan cangkok prostetik.
- Dokter bedah vaskular mengakses bagian arteri aorta yang terkena melalui sayatan di perut.
- Kebanyakan pasien dirawat di rumah sakit 4–10 hari. Waktu pemulihan mungkin sampai tiga bulan.
Perawatan lainnya adalah dengan endovascular aneurysm repair (EVAR). Ini merupakan perawatan yang kurang invasif.
- Dua sayatan kecil di selangkangan dibuat. Dipandu oleh pencitraan sinar-X, ahli bedah vaskular memasukkan alat kecil ke dalam arteri. Alat ini digunakan untuk memperkuat dinding arteri dan menyingkirkan aneurisme.
- Kebanyakan pasien dirawat di rumah sakit 1–3 hari. Waktu pemulihan lebih singkat dibandingkan dengan operasi terbuka.