8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!

Perut nyaman bantu ibadah puasa lebih lancar

Puasa adalah latihan spiritual yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, tanpa penerapan pola makan dan gaya hidup yang tepat, risiko gangguan pencernaan dapat meningkat. Salah satu masalah umum yang sering dialami yaitu peningkatan asam lambung atau refluks asam. 

Dilansir Medical News Today, refluks asam merupakan kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Gejala yang dirasakan beragam, mulai dari rasa panas di dada, kembung, mual, hingga perut terasa pedih. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease (GERD). Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa tips mencegah asam lambung kambuh saat berpuasa. Simaklah tips-tips berikut ini untuk menjalani puasa dengan lancar dan nyaman.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa untuk Lambung yang Wajib Kamu Tahu

1. Pastikan tidak meninggalkan sahur

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi sahur (pexels.com/Thirdman)

Sahur sering diabaikan oleh sebagian orang, entah karena malas atau kantuk yang melanda. Namun, perlu diingat bahwa sahur memiliki manfaat yang signifikan, terutama dalam menjaga kadar asam lambung tetap stabil. Menurut World Journal of Gastroenterology, kadar gastrin dalam tubuh dapat meningkat saat perut kosong dalam waktu lama. Peningkatan hormon ini menyebabkan kadar asam lambung tinggi. 

Selain gastrin, ada pula hormon ghrelin yang turut berkontribusi dalam produksi asam lambung. Saat tubuh memerlukan makanan, hormon ini akan memberikan sinyal kepada otak dan memicu sensasi lapar. Jika lapar berlangsung terlalu lama, kadar ghrelin meningkat, hingga pada akhirnya juga memicu asam lambung naik. Maka dari itu, sahur menjadi penting untuk menjaga kadar hormon tersebut tetap stabil agar masalah asam lambung tidak kambuh saat berpuasa. 

2. Minum air yang cukup selama sahur dan buka puasa

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)

Air memiliki peran penting dalam membantu proses pencernaan dan menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Saat tubuh terhidrasi dengan baik, produksi asam lambung dapat diatur dengan efisien. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu sahur dan berbuka. 

Setiap orang disarankan untuk minum sekitar delapan gelas air per hari. Saat berpuasa, kita dapat mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dengan menerapkan pola 2-4-2. Artinya, minumlah 2 gelas air saat berbuka puasa, 4 gelas saat malam (dibagi dua setelah makan dan menjelang tidur), serta 2 gelas lagi saat sahur. Dengan cara ini, kita dapat memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan meminimalkan naiknya asam lambung. 

3. Makan dengan porsi secukupnya

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi muslim berbuka puasa (pexels.com/Monstera Production)

Dilansir laman Healthline, makan dalam porsi terlalu banyak dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini terjadi karena melemahnya sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu otot yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan. Ketika LES tidak bekerja maksimal, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan mengakibatkan rasa panas di dada. 

Untuk mencegah gejala tersebut, penting untuk membagi makanan menjadi porsi yang lebih kecil namun sering. Misalnya, waktu berbuka puasa dapat dibagi menjadi dua bagian: makan makanan ringan sebelum salat, kemudian makan makanan utama setelah salat. Dengan demikian, tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik.

4. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi makan sehat dan bergizi (freepik.com/freepik)

Untuk mencegah asam lambung kambuh saat berpuasa, menghindari makanan dan minuman pemicu menjadi langkah penting. Dilansir Healthline, jenis makanan yang sebaiknya dihindari mencakup makanan pedas, asam, asin, berlemak tinggi, dan produk olahan. Pasalnya, jenis-jenis makan tersebut cenderung menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan. Selain itu, mengurangi asupan gula juga disarankan untuk menjaga keseimbangan asam lambung.

Tidak hanya makanan, penting juga memperhatikan jenis minuman yang dikonsumsi selama berpuasa. Mengutip dari Medical News Today, minuman seperti alkohol, jus buah asam (seperti jeruk, tomat, dann anggur), minuman berkafein (kopi dan teh hitam), serta minuman berkarbonasi, sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu kerja lambung. Sebagai alternatif, kita dapat memilih air putih, jus sayur dan buah rendah asam, teh jahe, atau susu rendah lemak sebagai minuman yang lebih tepat untuk mencegah asam lambung kambuh selama berpuasa.

Baca Juga: Punya Masalah Asam Lambung, Boleh Buka Puasa dengan Teh?

5. Perbanyak makanan tinggi serat

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi keluarga berbuka puasa (freepik.com/freepik)

Makanan tinggi serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mengendalikan gejala asam lambung. Tidak seperti nutrisi lain yang dipecah dan diserap selama proses pencernaan, serat bergerak ke seluruh tubuh dalam keadaan utuh. Akibatnya, hal ini membantu mengurangi tekanan pada lambung yang dapat memicu naiknya asam ke kerongkongan. 

Pada laman Do Fasting dijelaskan bahwa beberapa contoh makanan berserat tinggi yang cocok untuk mencegah asam lambung kambuh antara lain: 

  • Buah-buahan dan sayuran: apel, pisang, brokoli, kentang, jagung, wortel, kubis brussel, dan kembang kol.
  • Gandum utuh: nasi merah, oatmeal, barley, dan roti gandum.
  • Kacang-kacangan: kacang polong, kacang hitam, dan lentil.
  • Biji-bijian: biji cia, biji bunga matahari, almon, dan pistachio.

6. Jangan langsung tidur setelah sahur

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi santai sebelum tidur (freepik.com/tirachardz)

Menjaga jarak antara waktu makan dan tidur adalah langkah penting dalam mencegah asam lambung kambuh. Posisi tidur mendatar menyebabkan kerongkongan dan perut sejajar. Akibatnya, asam lambung dapat dengan mudah mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas di dada. Maka dari itu, usahakan untuk menunggu waktu tidur minimal 2 hingga 3 jam setelah makan, terutama usai sahur.  

Selain itu, tidur dalam posisi kepala lebih tinggi dari badan juga membantu mencegah asam lambung kambuh. Misalnya dengan menambahkan bantal untuk menyangga kepala. Dengan menjaga jarak waktu antara makan dan tidur serta memperhatikan posisi yang tepat, kita memastikan perut tetap nyaman selama berpuasa. 

7. Hindari merokok

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi menghindari rokok (freepik.com/freepik)

Menurut laman Cary Gastro, air liur disekresikan oleh kelenjar ludah di mulut dan berfungsi untuk membasahi makanan serta memulai proses pencernaan. Salah satu komponen dari air liur adalah bikarbonat, yang berperan penting dalam menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Namun, pada perokok, produksi air liur berkurang, sehingga meningkatkan risiko asam lambung kambuh. 

Tidak hanya memengaruhi produksi air liur, merokok juga dapat melemahkan kerja sfingter esofagus bagian bawah (LES). Nikotin dalam rokok memiliki efek pelemas otot polos, yang merupakan komponen utama LES. Dampaknya, otot LES menjadi rileks dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini mengakibatkan kontrol terhadap aliran asam lambung menjadi berkurang, meningkatkan risiko gejala mulas dan rasa panas di dada. 

8. Kelola stres dengan bijak

8 Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Ibadah Lancar!ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Sebuah jurnal penelitian yang dipublikasikan PLOS ONE tahun 2023 menunjukkan hasil bahwa individu dengan tingkat stres sedang hingga tinggi 1,96 kali lebih mungkin mengalami gejala gastroesophageal reflux disease (GERD). Oleh karena itu, mengelola stres dengan bijak menjadi faktor penting dalam mencegah asam lambung kambuh saat berpuasa. 

Dalam menjalani ibadah puasa, situasi stres dapat meningkat akibat perubahan pola hidup. Untuk mengatasi hal ini, kita dapat menerapkan praktik relaksasi, seperti yoga, olahraga ringan, serta memperbanyak ibadah. Selain itu, berbicara dengan orang tepercaya juga membantu mengatasi stres, sehingga risiko asam lambung kambuh dapat diminimalkan. 

Peningkatan asam lambung menjadi masalah pencernaan yang sering dialami saat berpuasa. Namun, hal ini dapat diatasi dengan menerapkan tips-tips yang telah disampaikan. Meskipun demikian, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, terutama jika gejala yang dirasakan terus berlanjut dan makin memburuk hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa khawatir asam lambung kambuh saat berpuasa. 

Baca Juga: 5 Cara Puasa yang Sehat Bagi Penderita Gangguan Makan

Annisa Isnaini H. Photo Verified Writer Annisa Isnaini H.

Creating the world with words

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya