Kamu bisa mencegah cell phone blindness pada salah satu mata dengan memastikan kedua mata terkena cahaya ponsel secara merata saat melihat ponsel di ruangan gelap. Jika kamu merasa melihat ponsel sebelum tidur memengaruhi tidur, sebaiknya kurangi kecerahan layar atau tidak menggunakan ponsel sebelum tidur.
Meskipun cell phone blindness tidak dikaitkan dengan komplikasi jangka panjang, tetapi melihat layar secara teratur tanpa istirahat telah dikaitkan dengan kekeringan mata dan sakit mata.
Mata kering kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah jangka panjang pada kornea.
Kamu bisa mengurangi ketegangan mata dengan beristirahat secara teratur sambil mengalihkan pandangan dengan mengikuti aturan 20-20-20. Menurut aturan ini, kamu harus mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit ke sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama total 20 detik.
Cell phone blindness menjadi masalah yang umum terjadi di era digital. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahannya, kamu dapat melindungi kesehatan mata dari bahaya penggunaan ponsel yang berlebihan.
Referensi
Rondeau, Matthew William, Avinash Sagi, and Barbara Voetsch. “Transient Smartphone Blindness: An Unusual Cause of Vision Loss in the 21st Century (P5.3068)." Neurology 92, no. 15_supplement (9 April 2019).
Issa, Lotfi F, Khaled A Alqurashi, et al. “Smartphone use and its impact on ocular health among university students in Saudi Arabia.” International Journal of Preventive Medicine/International Journal of Preventive Medicine. 12, no. 1 (1 Januari 2021).
Jiang, Xiaofan, and Omar A. Mahroo. “Human retinal dark adaptation tracked in vivo with the electroretinogram: insights into processes underlying recovery of cone‐ and rod‐mediated vision.” Journal of Physiology 600, no. 21 (7 Juni 2022): 4603–21.
"What Is Cell Phone Blindness?" Healthline. Diakses Juni 2024.