Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Pengobatan Rumahan untuk Mata Kering

ilustrasi mata kering (freepik/user18526052)
ilustrasi mata kering (freepik/user18526052)
Intinya sih...
  • Mata kering disebabkan oleh kurangnya air mata yang dihasilkan.
  • Pengobatan rumahan dapat membantu mencegah dan mengobati kondisi mata kering.
  • Kompres hangat, membersihkan kelopak mata, dan asupan vitamin serta air sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu merasakan mata yang perih dan terbakar, terlihat merah, atau terasa seperti berpasir, kamu mungkin sedang mengalami kondisi mata kering. Ini bisa terjadi ketika kelenjar kecil di dalam dan sekitar kelopak mata tidak menghasilkan cukup air mata.

Air mata yang berfungsi dengan baik akan menjaga permukaan mata tetap halus, nyaman dan terhidrasi, membersihkan debu dan kotoran, juga melindungi indra penglihatan ini dari infeksi.

Seandainya kamu tengah mengalami mata kering, kamu bisa mencoba pengobatan rumahan di bawah ini untuk mencegah dan mengobati mata kering.

1. Kompres air hangat

ilustrasi mengompres mata dengan air hangat (freepik/rawpixel)
ilustrasi mengompres mata dengan air hangat (freepik/rawpixel)

Air mata terbuat dari minyak, air, dan lendir. Mata membutuhkan ketiganya agar tetap lembap dan sehat. Kelopak mata yang meradang dan terkelupas dapat menyumbat kelenjar pembuat minyak di sepanjang tepi kelopak mata dan menyebabkan mata kering.

Untuk membantu meringankan iritasi dan melonggarkan minyak yang tersumbat, kamu bisa mengompresnya dengan air hangat. Caranya:

  1. Basahi kain lap bersih dengan air hangat.
  2. Peras kain yang telah dibasahi.
  3. Letakkan di atas mata tertutup setidaknya selama satu menit.
  4. Tekan perlahan tepi kelopak mata dengan jari untuk membantu mengeluarkan minyak yang tersumbat.
  5. Panas lembap akan membantu melonggarkan minyak yang tersumbat di kelenjar.
  6. Basahi kain sesering mungkin agar tetap hangat.

Kamu mungkin memerlukan kompres hangat setiap hari untuk membantu menurunkan peradangan, bahkan setelah mata terasa lebih baik.

2. Bersihkan area mata

ilustrasi bulu mata (pexels.com/Syed Qaarif Andrabi)
ilustrasi bulu mata (pexels.com/Syed Qaarif Andrabi)

Membersihkan kelopak mata, serta kulit dan rambut di sekitarnya dapat membantu mengendalikan peradangan kelopak mata.

Teteskan sedikit sampo bayi atau sabun lembut di ujung jari dan pijat lembut pada mata yang tertutup, di dekat pangkal bulu mata.

Menjaga kelopak mata, bulu mata, dan area mata tetap bersih sangat penting untuk melindungi kesehatan mata. Dengan begitu, kamu dapat mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan berkembangnya kondisi mata atau penyakit mata, seperti blefaritis.

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar minyak yang terletak di belakang bulu mata. Meskipun blefaritis dapat dicegah, tetapi kondisi ini jarang menghilang sepenuhnya. Ini dapat menyebabkan iritasi mata, kemerahan, kering, atau terbakar.

Membersihkan mata sangat penting untuk menjaga kelenjar minyak tidak tersumbat dan menghasilkan air mata yang cukup. Jika kamu menduga mengalami blefaritis, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Lebih sering berkedip

Menatap komputer akan membatasi jumlah kedipan per menit. Jadi usahakan untuk sesering mungkin berkedip saat menggunakan perangkat elektronik.

Kamu dianjurkan untuk mempraktikkan metode 20:20:20, yaitu istirahatkan mata setiap 20 menit dengan mengalihkan mata atau melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Trik sederhana lainnya untuk menjaga mata tetap lembap saat berada di depan komputer adalah dengan mengatur layar di bawah ketinggian mata. Kamu tidak perlu membuka mata lebar-lebar karena ini dapat membantu memperlambat penguapan air mata di antara kedipan.

4. Perbanyak konsumsi omega-3

ilustrasi ikan sebagai sumber omega 3 (unsplash.com/Yuval Zukerman)
ilustrasi ikan sebagai sumber omega 3 (unsplash.com/Yuval Zukerman)

Ikan laut seperti ikan kembung, tuna, teri, dan bawal mengandung asam lemak omega-3. Penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat ini membantu kelenjar pembuat minyak di mata bekerja lebih baik, sehingga dapat meredakan iritasi.

Makanan lain yang secara alami tinggi lemak omega-3 termasuk kacang kenari, minyak nabati (seperti minyak kanola dan kedelai), dan biji rami. Kamu juga bisa mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam bentuk suplemen minyak ikan.

Bicarakan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru apa pun, hanya untuk memastikan suplemen tersebut tidak memengaruhi kondisi apa pun yang kamu alami atau obat yang diminum.

5. Tetap terhidrasi

Setiap bagian tubuh membutuhkan air agar tetap sehat, termasuk mata. Minum air akan membantu menjaga kelembapannya.

Jangan menunggu sampai haus untuk meneguk air. Saat itu, kamu mungkin sudah mengalami sedikit dehidrasi.

Usahakan minum 8 sampai 10 gelas air sepanjang hari. Jika tidak suka air putih, cairan lain yang tidak mengandung alkohol atau kafein bisa dipilih. Makanan tinggi air, seperti mentimun dan semangka, juga bisa kamu konsumsi.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu terhidrasi dengan baik yakni dengan memeriksa air kencing. Jika tidak berwarna atau warnanya kuning muda, kemungkinan besar asupan cairan kamu cukup.

6. Kenakan kacamata

ilustrasi anak memakai kacamata hitam (pexels.com/KoolShooters)
ilustrasi anak memakai kacamata hitam (pexels.com/KoolShooters)

Memakai kacamata hitam dapat membantu melindungi mata dari angin kering yang menyebabkan air mata lebih cepat menguap. Di rumah, hindari meniupkan udara dari pengering rambut, AC, atau kipas angin ke arah mata.

Sindrom mata kering dapat menyebabkan fotofobia. Kondisi ini merupakan sensitivitas abnormal terhadap cahaya dan dapat menyebabkan mata menyipit, sakit mata, bintik-bintik pada penglihatan, nyeri dahi, dan air mata yang tidak terkontrol.

Ada beberapa jenis kacamata yang dapat membantu meringankan gejala mata kering dan mencegahnya bertambah parah, yaitu:

  • Kacamata hitam wrap.
  • Kacamata onion, mengunci uap yang mengiritasi.
  • Lensa berfilter FL-41 dan lensa blue ray.

7. Pertimbangkan penggunaan humidifier

Menggunakan humidifier dapat menambah kelembapan pada udara dalam ruangan yang kering. Meletakkan panci berisi air di dekat pemanas atau radiator juga memiliki efek yang sama. Pembersih udara yang menyaring debu dan partikel lainnya akan membantu mencegah mata kering.

Humidifier yang sejuk paling baik digunakan jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak. Sedangkan untuk yang hangat, bagus digunakan pada bulan-bulan dingin. Varian yang hangat juga cenderung tidak mendorong pertumbuhan bakteri.

Gunakan filter HVAC berkualitas tinggi untuk memblokir polutan dan alergen. Demikian juga, pembersih udara portabel dengan filter HEPA dapat membantu mengurangi alergen di udara.

8. Konsumsi vitamin A, B12, dan D

ilustrasi makanan sumber vitamin A (freepik.com/Racool_studio)
ilustrasi makanan sumber vitamin A (freepik.com/Racool_studio)

Kadar vitamin D yang tidak memadai telah dikaitkan dengan sindrom mata kering. Sebagai nutrisi yang larut dalam lemak, vitamin B12, dan A juga dianggap penting untuk kesehatan mata.

Vitamin lain yang penting untuk kesehatan mata meliputi:

  • Vitamin E.
  • Vitamin C.
  • Vitamin B6 dan B9.
  • Riboflavin.
  • Niasin.
  • Lutein dan zeaksantin.
  • Tiamin.

Untuk membantu mengatasi masalah mata dan pengobatan mata kering, pastikan mengonsumsi makanan yang lebih seimbang. Pertimbangkan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti:

  • Sayuran kucifer.
  • Produk susu.
  • Ikan.
  • Buah sitrus.
  • Kacang-kacangan.
  • Jamur.
  • Buah dan sayuran berwarna oranye.
  • Sayuran berdaun hijau.
  • Kiwi.
  • Anggur.
  • Makanan kaya akan antioksidan lainnya.

Jika kesulitan mendapatkan cukup makanan ini, bicarakan dengan dokter tentang penambahan suplemen makanan. Meski suplemen dapat membantu tubuh mendapatkan cukup vitamin dan mineral, tetapi kelebihan dosis juga bisa menciptakan masalah.

9. Batasi minum alkohol

ilustrasi minuman alkohol (pexels.com/Airam Dato-on)
ilustrasi minuman alkohol (pexels.com/Airam Dato-on)

Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memengaruhi mata. Sebuah studi menemukan hubungan antara alkohol dan sindrom mata kering.

Batasi asupan alkohol atau berhenti total untuk mengetahui apakah hal tersebut berkontribusi terhadap mata kering.

10. Jauhi rokok

Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia. Bahan kimia ini bukan hanya tidak sehat, tetapi juga dapat mengiritasi mata. Faktanya, perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami mata kering.

Merokok juga dapat mengubah komposisi air mata, sehingga menyebabkan lebih banyak gejala mata kering.

Kalau kamu seorang perokok, pertimbangkan untuk berhenti. Jika tidak merokok, hindari lingkungan asap rokok.

11. Cukupi kebutuhan tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut sebuah studi, kurang tidur membuat kamu kehilangan air mata. Itu cukup menyebabkan lebih banyak masalah bagi mereka yang memiliki mata kering.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur malam. Jika sulit tidur, kamu disarankan untuk:

  • Mengubah rutinitas siang hari. Misalnya berolahraga pada pagi hari, bukan pada malam hari.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, sebaiknya yang gelap dan tenang. Kamu dapat menggantung tirai anti tembus pandang untuk membantu menghalangi cahaya dari lampu jalan terdekat atau polusi cahaya kota.
  • Tetapkan rutinitas waktu tidur dan tidurlah pada waktu yang sama setiap malam. Berusahalah untuk bersantai selama satu jam sebelum tidur, dan singkirkan ponsel, tablet, dan perangkat elektronik lainnya yang mengeluarkan cahaya biru.

12. Obat tetes mata

Obat tetes mata adalah obat rumahan lain untuk mata kering. Pilih obat tetes mata bebas pengawet untuk meredakan mata merah dan iritasi. Obat tetes yang mengandung bahan pengawet dapat menyebabkan iritasi mata, apalagi jika digunakan lebih dari empat kali sehari.

Obat tetes mata untuk kemerahan juga bisa membuat mata makin teriritasi, jadi pastikan obat tetes yang digunakan khusus untuk mata kering.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan air mata buatan. Ini adalah tetes mata yang dijual bebas, mengandung pelumas untuk menjaga kelembapan mata.

13. Salep mata

ilustrasi menggunakan salep mata (freepik/freepik)
ilustrasi menggunakan salep mata (freepik/freepik)

Gel dan salep pelumas yang melapisi bola mata akan memberikan efek penyembuhan yang lebih tahan lama dibanding obat tetes mata. Namun, obat mata kering ini lebih kental daripada obat tetes, sehingga dapat mengganggu penglihatan dan sebaiknya hanya digunakan sebelum tidur.

Gel dan salep memiliki peringatannya masing-masing, di antaranya:

  • Gel dan salep yang lebih kental dapat mengganggu kelenjar meibom—kelenjar di sepanjang kelopak mata dekat bulu mata—sehingga membuat mata kering makin parah.
  • Penggunaan jangka panjang dapat menutupi akar penyebab mata kering.
  • Kurangnya kebersihan kelopak mata dapat menyebabkan lebih banyak iritasi mata.
  • Pasien dapat menggunakan gel dan salep secara berlebihan, padahal sebenarnya mereka tidak membutuhkannya.

14. Sedikit pijatan

Ada banyak manfaat dari pijatan mata yang lembut, seperti membantu meredakan ketegangan, melancarkan aliran darah, dan mengendurkan otot.

Meskipun kamu tidak menyentuh mata secara langsung, tetapi menyentuh area di sekitar mata dapat memengaruhi sensasi mata dan berpotensi mendorong produksi air mata.

Karena diri sendiri yang melakukannya, ini seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika tidak memiliki keahlian dalam teknik pijat atau akupresur, sebaiknya konsultasikan dengan seorang profesional.

15. Merawat lensa kontak

ilustrasi softlens atau lensa kontak (freepik.com/freepik)
ilustrasi softlens atau lensa kontak (freepik.com/freepik)

Banyak pemakai lensa kontak mengalami mata kering. Kebersihan lensa kontak dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko mata kering atau dampak buruk lainnya terhadap kesehatan.

Jika menyadari bahwa memakai lensa kontak memperburuk mata kering, cobalah istirahat menggunakannya. Praktikkan juga kebiasaan dalam perawatan lensa kontak, termasuk:

  • Menggunakan obat tetes mata sebelum memasang lensa kontak.
  • Bersihkan lensa kontak secara teratur dengan larutan pembersih.
  • Menggantinya sesuai anjuran atau resep dokter.
  • Beberapa mata bereaksi terhadap larutan lensa kontak, meniru gejala mata kering. Namun, lensa kontak sekali pakai dapat membantu menyegarkan permukaan mata, mengurangi sensitivitas dan gejala.

Alternatif lainnya adalah beralih ke lensa kontak sklera, yang dapat mengobati mata kering secara efektif karena bentuknya memungkinkan adanya reservoir kelembapan.

Itu dia pilihan pengobatan rumahan untuk mengatasi mata kering. Penggunaan obat mata apa pun sebaiknya dibicarakan dulu dengan dokter mata. Jika mata kering tak kunjung reda atau makin parah, berkonsultasilah dengan dokter mata.

Referensi

WebMD. Diakses pada Juni 2024. Home Remedies for Dry Eyes: What Works?
Good Eyes. Diakses pada Juni 2024. 13 Simple Home Remedies for Dry Eyes.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. 15 Simple Home Remedies for Dry Eyes.
Advance Eye Care Center. Diakses pada Juni 2024. 10 HOME REMEDIES FOR DRY EYE RELIEF.
Eyewellness. Diakses pada Juni 2024. 10 Home Remedies for Dry Eye.
Bae, Seok Hyun, Young Joo Shin, dkk. “Vitamin D Supplementation for Patients with Dry Eye Syndrome Refractory to Conventional Treatment.” Scientific Reports 6, no. 1 (4 Oktober 2016).
Mayo Clinic. Diakses pada Juni 2024. Mayo Clinic Q and A: Relief for your dry eyes.
Lee, Young Bok, Jae Woong Koh, dkk. “Sleep Deprivation Reduces Tear Secretion and Impairs the Tear Film.” Investigative Ophthalmology & Visual Science 55, no. 6 (6 Juni 2014): 3525. 
Eyecenter, Xiao-Ningyu. “Alcohol consumption and dry eye syndrome: a Meta-analysis.” International Journal of Ophthalmology, 18 Oktober 2016.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Misrohatun H
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us