ilustrasi mandi saat masih berkeringat (vecteezy.com/Benis Arapovic)
Saat tubuh masih dalam kondisi “hangat” dan berkeringat, sistem imun sedang aktif membantu menjaga stabilitas tubuh. Langsung mandi dalam kondisi ini, terutama dengan air yang sangat dingin, bisa mengganggu kerja sistem imun. Akibatnya, tubuh bisa lebih rentan terhadap penyakit ringan seperti flu atau demam karena penurunan daya tahan tubuh secara tiba-tiba.
Kalau dilakukan terus-menerus, tubuh bisa kesulitan menyesuaikan diri terhadap perubahan suhu ekstrem. Hal ini bisa membuat kamu jadi lebih gampang sakit tanpa tahu penyebab jelasnya. Makanya, menjaga ritme tubuh tetap stabil jadi penting, termasuk dalam urusan kecil seperti kapan waktu terbaik buat mandi. Kadang yang dianggap sepele justru berdampak ke kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Meski kelihatannya sepele, kebiasaan mandi saat tubuh masih berkeringat ternyata menyimpan banyak risiko yang sering diabaikan. Memberi waktu sejenak untuk tubuh menyesuaikan diri sebelum mandi bukan cuma bikin kamu merasa lebih nyaman, tapi juga jadi langkah kecil buat menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jadi mulai sekarang, gak ada salahnya lebih peka dan sabar sedikit sebelum menyegarkan diri dengan mandi setelah aktivitas berat.
Referensi
"Is it bad to take a bath shortly after excessive sweating?". GMA News. diakses pada Mei 2025.
"Should You Shower After a Workout?". Healthline. diakses pada Mei 2025.
"Why You Need to Shower After Exercise". Premax. diakses pada Mei 2025.
"Is It Bad to Shower Right After Working Out?". Livestrong. diakses pada Mei 2025.