Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bisul di pantat
ilustrasi bisul di pantat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Intinya sih...

  • Bisul tidak boleh dipencet atau dibuka sendiri karena bisa memperparah infeksi dan menyebabkan penyebaran bakteri ke bagian tubuh lain.

  • Bisul yang muncul di wajah, terutama sekitar hidung dan bibir atas, memiliki risiko serius seperti masuknya bakteri ke otak.

  • Bisul disebabkan oleh infeksi pada kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, dan dapat menular ke orang lain jika tidak ditangani dengan baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Agung Triana Hartaty, Sp.DVE

Bisul sering muncul tiba-tiba di kulit. Terkadang, benjolan ini juga dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Alhasil, banyak orang merasa tergoda untuk langsung memencetnya supaya cepat kempes.

Namun, apakah bisul boleh dipencet sendiri? Faktanya, memencet bisul justru bisa memperparah infeksi dan membuatnya menyebar ke bagian tubuh lain. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Apakah bisul boleh dipencet?

Bisul tidak boleh dipencet atau dibuka sendiri, ya. Saat memencet atau mengoreknya, bakteri yang ada pada bisul bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau pembuluh limfatik. Misalnya, jika terlihat garis merah yang menjalar dari bisul, berarti infeksi itu sedang menyebar sepanjang pembuluh limfa atau lymphangitis. Kelenjar getah bening di sekitar area tersebut pun bisa meradang serta memicu nyeri. 

Lebih lanjut, bisul yang muncul di wajah, terutama sekitar hidung dan bibir atas, punya risiko yang lebih serius. Bakteri dari bisul ini bisa masuk ke otak dan menyebabkan kondisi serius seperti meningitis hingga penggumpalan darah pada pembuluh besar di otak alias Cerebral Venous Sinus Thrombosis (CVST). Bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, bisul bahkan bisa muncul berulang kali atau di beberapa area sekaligus. Kondisi ini dikenal sebagai furunculosis.


Penyebab munculnya bisul

ilustrasi bisul (freepik.com/freepik)

Bisul terjadi karena adanya infeksi pada kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Sebenarnya, bakteri ini sering hidup secara normal di kulit dan di dalam hidung tanpa menimbulkan masalah. Namun, ketika bakteri masuk ke dalam folikel rambut melalui kulit yang terluka, tergores, atau teriritasi, infeksi bisa terjadi sehingga memicu munculnya bisul.

Infeksi ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani dengan baik, bahkan juga bisa menular ke orang lain. Itu sebabnya menjaga kebersihan kulit menjadi hal penting untuk mencegah penyebarannya. 

Siapa saja bisa terkena bisul, tapi ada beberapa kondisi yang membuat risikonya lebih tinggi. Kondisi tersebut yakni sebagai berikut:

  • Sering kontak dekat dengan orang yang punya infeksi staph

  • Menderita diabetes

  • Memiliki penyakit kulit tertentu

  • Punya sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Cara mengobati bisul

Bisul umumnya akan mulai sembuh setelah nanahnya keluar. Kadang hal ini bisa terjadi dengan sendirinya, tetapi ada beberapa perawatan sederhana yang bisa membantu mempercepat prosesnya. 

Untuk bisul kecil, kamu bisa mengompres area sekitar dengan kain bersih yang direndam air hangat beberapa kali sehari. Kompres hangat ini dapat membantu nanah terkumpul dan lebih mudah keluar secara alami.

Nah, agar infeksi tidak menular ke orang lain, bisul juga sebaiknya selalu dijaga kebersihannya dan ditutup dengan perban bersih. Kalau bisul tidak bisa ditutup, hindari aktivitas seperti memakai sauna, spa, atau olahraga kontak fisik yang bisa memperbesar risiko penularan bakteri.

Dalam beberapa kasus, bisul memerlukan penanganan dokter. Dokter mungkin perlu membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah. Jika diperlukan, dokter mungkin juga memberikan antibiotik agar infeksi cepat teratasi. Kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami beberapa hal berikut:

  • Bisul tidak kunjung sembuh dalam 2 minggu

  • Bisul sering muncul berulang

  • Muncul beberapa bisul sekaligus dalam satu area.

Jadi, kalau masih bingung apakah bisul boleh dipencet jawabannya jelas tidak, ya. Lebih baik rawat dengan cara yang tepat agar cepat sembuh dan aman dari risiko infeksi.

FAQ seputar apakah bisul boleh dipencet

  1. Apakah bisul boleh dipencet?
    Tidak disarankan karena bisa memperparah infeksi dan meninggalkan bekas luka.

  2. Apa yang terjadi jika bisul dipencet paksa?
    Bakteri bisa menyebar lebih dalam ke jaringan kulit dan membuat peradangan semakin parah.

  3. Kapan bisul bisa mengeluarkan nanah dengan aman?
    Bisul biasanya pecah sendiri ketika sudah matang, dan itu lebih aman daripada dipencet paksa.

  4. Bagaimana cara yang benar mengatasi bisul?
    Kompres hangat secara rutin, jaga kebersihan kulit, dan gunakan salep antibiotik sesuai anjuran dokter.

  5. Kapan harus ke dokter untuk bisul?
    Jika bisul sangat besar, terasa sakit berlebihan, sering kambuh, atau disertai demam.

Referensi:

“Boils”. NHS. Diakses Agustus 2025.
“How to Drain a Boil with No Head”. Healthline. Diakses Agustus 2025.
“Boils”. Healthdirect. Diakses Agustus 2025
“Boils and carbuncles”. Nidirect. Diakses Agustus 2025.
"Boil". Derme Net. Diakses Agustus 2025.

Editorial Team