ilustrasi sayuran (pexels.com/Sarah Chai)
Beberapa faktor bisa memengaruhi peluang seseorang dengan endometriosis untuk bisa hamil. Dokter mungkin menyarankan rencana perawatan yang berbeda tergantung pada apakah orang tersebut ingin hamil.
Operasi merupakan pilihan pengobatan yang umum. Selama prosedur, dokter bedah akan mengangkat atau menghancurkan jaringan dan lesi endometriosis. Ini bisa membantu meningkatkan peluang untuk hamil.
Strategi gaya hidup tertentu juga dapat bermanfaat bagi pasien endometriosis dengan mengurangi peradangan dalam tubuh. Tidak ada cukup bukti untuk mengetahui bahwa kebiasaan ini meningkatkan kesuburan, tetapi tips di bawah ini tetap bisa dilakukan:
- Makan banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan ikan.
- Membatasi konsumsi daging merah dan olahan.
- Membatasi asupan gula.
- Membatasi asupan karbohidrat olahan.
- Membatasi lemak jenuh dan lemak trans.
Meskipun endometriosis bisa menjadi tantangan bagi kesuburan, tetapi banyak perempuan dengan kondisi ini tetap berpeluang untuk hamil. Dukungan medis, mulai dari perubahan gaya hidup hingga operasi, bisa memberikan harapan bagi mereka yang menghadapi hambatan dalam mencapai kehamilan.
Referensi
Coccia, Maria Elisabetta, Luca Nardone, and Francesca Rizzello. “Endometriosis and Infertility: A Long-Life Approach to Preserve Reproductive Integrity.” International Journal of Environmental Research and Public Health 19, no. 10 (May 19, 2022).
Delbaere, Ilse, Sarah Verbiest, and Tanja Tydén. “Knowledge about the Impact of Age on Fertility: A Brief Review.” Upsala Journal of Medical Sciences 125, no. 2 (January 22, 2020).
Alesi, Simon, Anthony Villani, Evangeline Mantzioris, Wubet Worku Takele, Stephanie Cowan, Lisa J. Moran, and Aya Mousa. “Anti-Inflammatory Diets in Fertility: An Evidence Review.” Nutrients 14, no. 19 (September 21, 2022).