Tuberkulosis (sering disingkat TB atau TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penularan terjadi saat bakteri penyebab TBC yang berada dan bertebaran di udara terhirup oleh orang lain.
Saat orang dengan TBC batuk atau bersin tanpa menutup mulut, bakteri tersebar ke udara dalam bentuk percikan dahak atau droplet. Sekali batuk dapat mengeluarkan 3.000 percikan dahak yang mengandung sampai 3.500 bakteri M. tuberculosis. Sementara itu, sekali bersin, orang dengan TBC dapat mengeluarkan 4.500 hingga 1 juta bakteri M. tuberculosis.
Bakteri kemudian masuk ke saluran pernapasan menuju paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Reaksi daya tahan tubuh akan terjadi 6–14 minggu setelah infeksi. Lesi umumnya sembuh total namun kuman dapat tetap hidup dalam lesi tersebut dalam keadaan dorman dan suatu saat dapat aktif kembali, tergantung pada daya tahan tubuh.
Lantas, apakah pasien TBC boleh berhubungan intim? Temukan jawabannya di bawah ini, ya.