ilustrasi plastik (unsplash.com/FlyD)
Seperti dijelaskan sebelumnya, penelitian terkait plastik dan kanker masih terus dilakukan. Meski demikian, kamu perlu mengambil langkah untuk mengurangi potensi paparan senyawa kimia pada plastik yang dikatakan dapat memicu kanker. Caranya bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut:
- Menggunakan botol kaca, keramik, atau stainless steel
- Gunakan alat makan BPA Free
- Pakai plastik dengan simbol daur ulang 2, 4, dan 5 yang secara umum dianggap aman untuk digunakan. Selain itu, bisa juga menggunakan plastik dengan simbol daur ulang 7 asal juga mencantumkan PLA atau simbol daun.
Selain mengkhawatirkan plastik, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal yang terbukti dapat memicu kanker. Hal-hal tersebut meliputi rokok, kelebihan berat badan, paparan sinar UV, alkohol, daging dan makanan olahan, hingga infeksi HPV.
Apakah plastik dapat menyebabkan kanker? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, masih terus dilakukan penelitian lebih lanjut. Namun, kamu bisa berjaga-jaga dengan melakukan beberapa tindakan di atas, ya.
Referensi:
"Does Using Plastic Bottles and Containers Cause Cancer?". Cancer Research UK. Diakses Desember 2024.
"Exposure to Chemicals in Plastic". Breast Cancer Org. Diakses Desember 2024.
"It’s Safe to Drink Water Out of Plastic Bottles Without a Risk of Cancer". Cancer Council. Diakses Desember 2024.
"Plastics". Breast Cancer Prevention Partners. Diakses Desember 2024.
"What is the Link Between Plastics and Cancer?". Cancer Exercise Training Institute. Diakses Desember 2024.