ilustrasi batuk (freepik.com/stockking)
Seperti yang disebut sebelumnya, pneumonia sendiri tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain. Namun, kuman penyebabnya—virus dan bakteri—bisa berpindah antarindividu.
Virus
Virus penyebab pneumonia menyebar lewat percikan cairan pernapasan (droplet). Saat orang yang sakit berbicara, bersin, atau batuk, mereka mengeluarkan droplet yang mengandung virus. Jika orang lain menghirup tetesan ini, mereka bisa tertular.
Beberapa virus yang dapat memicu pneumonia antara lain:
Bakteri
Sebagian bakteri penyebab pneumonia juga menyebar lewat droplet. Contohnya, Mycoplasma pneumoniae yang sering menjadi penyebab walking pneumonia, serta Streptococcus pneumoniae yang bisa menimbulkan pneumonia berat.
Namun, tidak semua bakteri menular dengan cara ini. Legionella, misalnya, adalah bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia serius. Bakteri ini tumbuh di air dan bisa mencemari benda sehari-hari seperti pendingin ruangan, kolam pusaran air, bak mandi air panas, hingga pelembap udara. Seseorang hanya bisa sakit karena Legionella bila menghirup tetesan air dari sumber yang sudah terkontaminasi.
Jamur
Ada juga jamur yang bisa menyebabkan pneumonia. Penyebab paling umum: Coccidioidomycosis, Histoplasmosis, dan Blastomycosis.
Jamur ini tidak berpindah dari orang ke orang. Pneumonia akibat jamur sama sekali tidak menular. Kamu hanya bisa sakit jika menghirup spora jamur dari sumber lingkungan, misalnya tanah yang terkontaminasi.