ilustrasi penggunaan slimming patch (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Di Amerika Serikat, produk pelangsing seperti slimming patch tidak diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau FDA (Food and Drugs Administration). Jadi, tidak ada jaminan keamanan untuk menggunakan produk tersebut. Meski pun dalam klaimnya mengandung bahan-bahan herbal atau alami, obat pelangsing ini juga bisa mengandung kombinasi bahan yang berbahaya bagi tubuh.
Dr. Dina Peralta-Reich MD, spesialis pengobatan obesitas dan pendiri New York Weight Wellnes Medicine melalui laman Women’s Health menyebutkan, aspek utama mengenai plester ini adalah pernyataan mereka bahwa plester ini sepenuhnya alami, namun plester ini kadang-kadang mengandung campuran bahan-bahan, termasuk zat-zat yang dapat menyebabkan takikardia dan efek samping lainnya.
Tqk hanya itu, penggunaan koyo yang berupa perekat ke kulit ini juga bisa menimbulkan risiko iritasi kulit, seperti dermatitis kontak. Ini juga bisa meningkatkan keringat dan menyebabkan kemerahan, terlebih jika digunakan terus-menerus di area kulit yang sama. Jadi, buat yang memiliki kulit sensitif harus dipertimbangkan matang-matang.
Slimming patch atau koyo pelangsing belum terbukti aman atau efektif untuk menurunkan berat badan. Jika kamu berencana menurunkan berat badan, sebaiknya lakukan defisit kalori secara terukur disertai dengan olahraga teratur. Kamu juga bisa mengonsultasikannya dengan dokter untuk mendapatkan program diet yang aman.
Referensi
“Do Weight Loss Patches Work? Doctors Weigh in on The Effectiveness and Ingredient in the Trendy Sticker”. Women’s Health. Diakses November 2025
“What Are Weight Loss Patches, and Do They Work? Doctors Weigh In”. Prevention. Diakses November 2025
“What to Know about Weight Loss Patches”. Healthline. Diakses November 2025
“Do Weigh Loss Patch Work?”. Medical News Today. Diakses November 2025