ilustrasi suntik DNA Salmon di klinik (pexels.com/cottonbro studio)
Pada dasarnya, injeksi DNA salmon merupakan prosedur kosmetik non-invasif. Selain itu, perawatan ini dikenal karena kemampuannya untuk memberikan efek positif pada kulit dengan reaksi negatif yang rendah. Namun, apakah tindakan ini sepenuhnya aman?
Efek samping suntik DNA bisa sangat rendah selama dilakukan oleh ahli atau dokter spesialis kulit terpercaya. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan alat mikroinjeksi yang sesuai standar untuk memasukkan DNA salmon ke kulit.
Terlepas dari itu, risiko efek samping suntik DNA salmon bisa lebih tinggi pada individu yang alergi terhadap kandungannya. Adapun gejala efek sampingnya bisa berupa ruam, gatal, rasa terbakar, edema, dan memar.
Oleh karena itu, tindakan perawatan DNA salmon tidak disarankan bagi yang orang yang memiliki alergi, pasien diabetes yang menggunakan insulin, atau individu berisiko stroke. Lebih lanjut, penggunaan kandungan dari ikan ini tidak cocok untuk pelaku vegan dan vegetarian.