Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging kambing (pixabay.com/BlackWolfi)

Apakah kamu pernah mendengar bahwa mengonsumsi torpedo kambing bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah? Torpedo kambing, atau testis kambing, dikenal sebagai makanan ekstrem yang dipercaya memiliki manfaat bagi vitalitas pria. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah konsumsi torpedo kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi?

Ayo telusuri lebih lanjut apakah torpedo kambing benar-benar menyebabkan kolesterol tinggi atau tidak!

1. Apa kata ilmu medis tentang torpedo kambing?

ilustrasi tes kolesterol (pexels.com/Marta Branco)

Keraguan torpedo kambing bisa menyebabkan kolesterol juga telah menarik perhatian dari studi-studi ilmiah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi organ hewan, termasuk testis kambing, dapat memberikan manfaat nutrisi tertentu. Misalnya, testis hewan dikenal kaya akan protein, vitamin B12, zinc, dan selenium, yang semuanya penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

Namun, penting untuk dicatat bahwa organ hewan juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Research Gate, organ dalam kambing seperti hati, ginjal, dan jantung memiliki kandungan kolesterol yang signifikan, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, meskipun torpedo kambing memiliki nilai nutrisi, konsumsinya harus dilakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.

2. Peran kolesterol dalam tubuh dan sumbernya

ilustrasi daging kambing (pexels.com/Jed ji)

Sebelum menjawab apakah torpedo kambing menyebabkan kolesterol tinggi, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu kolesterol dan bagaimana tubuh memprosesnya. Kolesterol adalah zat lemak yang penting bagi tubuh karena berperan dalam pembentukan hormon, vitamin D, dan dinding sel. Tubuh kita sebenarnya sudah memproduksi kolesterol secara alami di hati, dan sisanya berasal dari makanan yang dikonsumsi, termasuk produk hewani seperti torpedo kambing.

Ada dua jenis utama kolesterol dalam darah, yakni LDL (low-density lipoprotein) yang sering disebut sebagai kolesterol jahat, dan HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik. Masalah muncul ketika kadar LDL meningkat terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Meski torpedo kambing mengandung kolesterol tinggi, belum tentu langsung meningkatkan LDL jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat dan dengan pola makan seimbang.

3. Kandungan nutrisi torpedo kambing

ilustrasi daging kambing (pexels.com/eric fotos)

Sebagai informasi, dalam 100 gram torpedo kambing, terdapat sekitar 375 mg kolesterol, 26 gram protein, dan hanya 3 gram lemak. Tak hanya itu, torpedo kambing juga mengandung mineral penting, seperti magnesium, zinc, dan fosfor yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh.

Meskipun tinggi kolesterol, torpedo kambing rendah lemak jenuh, yang sering dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi kolesterol dari makanan tidak selalu berdampak langsung pada kadar kolesterol darah, karena tubuh juga memproduksi kolesterol secara alami.

4. Perbandingan dengan bagian daging kambing lainnya

ilustrasi kolesterol tinggi (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, dalam 100 gram daging kambing mengandung sekitar 75 mg kolesterol. Sedangkan, torpedo kambing mengandung kolesterol yang tinggi, yakni sekitar 393 mg per 100 gram . Perbedaan ini menunjukkan bahwa torpedo kambing memiliki potensi yang lebih besar dalam meningkatkan kadar kolesterol darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi torpedo kambing dalam jumlah yang moderat dan tidak berlebihan mungkin tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah. Kamu juga perlu tahu cara pengolahannya agar lemak dan kolesterol dalam daging kambing tidak terlalu tinggi. Mengolah daging kambing dengan cara dipanggang atau direbus, serta menghindari penggunaan santan atau minyak berlebih, dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol .


5. Dampak konsumsi torpedo kambing terhadap kesehatan

ilustrasi daging kambing yang dibakar (pexels.com/Hansol Kim)

Torpedo kambing, sebagai bagian dari organ dalam, memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Research Gate, organ dalam kambing seperti hati, ginjal, dan jantung memiliki kandungan kolesterol yang signifikan, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan kolesterol yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada individu dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

Namun, konsumsi torpedo kambing dalam jumlah yang moderat dan tidak berlebihan mungkin tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi organ dalam hewan dapat memberikan manfaat nutrisi tertentu, seperti peningkatan kadar testosteron dan vitalitas pria, dari artikel ilmiah IAIN Bukit Tinggi.

Jadi, apakah torpedo kambing menyebabkan kolesterol tinggi? Jawabannya tergantung pada seberapa sering dan seberapa banyak kamu mengonsumsinya. Torpedo kambing memang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, namun konsumsi dalam jumlah wajar dan sebagai bagian dari diet seimbang mungkin tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah. Selalu perhatikan porsi dan frekuensi konsumsi, serta konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan pilihan diet yang tepat bagi kesehatanmu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team