ilustrasi daging kambing yang dibakar (pexels.com/Hansol Kim)
Torpedo kambing, sebagai bagian dari organ dalam, memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Research Gate, organ dalam kambing seperti hati, ginjal, dan jantung memiliki kandungan kolesterol yang signifikan, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan kolesterol yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada individu dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Namun, konsumsi torpedo kambing dalam jumlah yang moderat dan tidak berlebihan mungkin tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi organ dalam hewan dapat memberikan manfaat nutrisi tertentu, seperti peningkatan kadar testosteron dan vitalitas pria, dari artikel ilmiah IAIN Bukit Tinggi.
Jadi, apakah torpedo kambing menyebabkan kolesterol tinggi? Jawabannya tergantung pada seberapa sering dan seberapa banyak kamu mengonsumsinya. Torpedo kambing memang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, namun konsumsi dalam jumlah wajar dan sebagai bagian dari diet seimbang mungkin tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah. Selalu perhatikan porsi dan frekuensi konsumsi, serta konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan pilihan diet yang tepat bagi kesehatanmu, ya.