Untuk prosedur apendektomi, kamu akan menggunakan gaun rumah sakit dan melepas semua perhiasan, lalu dibawa ke ruang operasi. Kamu akan berbaring telentang dan akan diberikan anestesi. Kamu juga akan diberikan relaksan otot untuk mencegah kejang otot.
Sebuah tabung tipis akan ditempatkan melalui mulut ke tenggorokan untuk menjaga jalan napas yang bersih dan memantau pernapasan. Ahli anestesi akan memantau tanda-tanda vital terus-menerus selama operasi.
Ada dua jenis apendektomi, yaitu apendektomi terbuka dan apendektomi laparoskopi. Jenis yang dipilih dokter tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat keparahan radang usus buntu dan riwayat kesehatan.
Apendektomi laparoskopi
Ahli bedah akan memulai dengan sayatan kecil di dekat pusar. Mereka akan memasukkan lubang kecil ke dalam sayatan. Melalui lubang tersebut, dokter akan memasukkan tabung kecil yang disebut kanula.
Kanula digunakan untuk menggembungkan rongga perut dengan gas karbon dioksida. Ini membuat lebih banyak ruang untuk operasi dan memungkinkan rongga perut dan isinya muncul lebih jelas dalam gambar fotografi.
Setelah itu, dokter akan melepas kanula dan memasukkan laparoskop, yaitu tabung tipis panjang dengan lampu kecil dan kamera beresolusi tinggi.
Kamera akan menampilkan operasi pada layar video, memungkinkan ahli bedah untuk menemukan usus buntu dan memandu instrumen melalui satu hingga tiga sayatan kecil. Kadang, laparoskop dapat mengungkapkan komplikasi yang tidak diharapkan, dan operasi laparoskopi mungkin perlu diubah menjadi operasi terbuka untuk mengelolanya.
Apendektomi terbuka
Dalam prosedur ini, ahli bedah akan membuat satu sayatan yang lebih besar di perut kanan bawah. Mereka akan membuka rongga perut dan memisahkan otot perut untuk menemukan usus buntu di bawahnya.
Jika usus buntu telah pecah, mungkin ada abses atau cairan di rongga perut perlu dialirkan atau dikeringkan sebelum dapat melalukan operasi usus buntu. Kemudian, dokter akan membilas rongga perut dengan larutan garam.
Baik dalam prosedur apendektomi laparoskopi maupun apendektomi terbuka, usus buntu diikat dengan jahitan, kemudian dilepaskan dari usus dan diangkat. Kelebihan cairan dan gas akan dikeringkan melalui sayatan.
Jika mengalami peritonitis, ahli bedah mungkin akan meninggalkan tabung drainase di perut untuk terus mengalirkan cairan dan mengeluarkannya nanti. Tabung pernapasan akan dilepas dan sayatan akan ditutup dengan jahitan, dibersihkan, dan diperban. Setelahnya, kamu akan dipindahkan ke ruang pemulihan.