ilustrasi operasi atau pembedahan (unsplash.com/Jafar Ahmed)
Perawatan akan tergantung pada apakah pasien memiliki detak jantung yang cepat (takikardia) atau detak jantung yang lambat (bradikardia). Beberapa aritmia jantung tidak memerlukan pengobatan. Dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi.
Perawatan aritmia biasanya hanya diperlukan jika detak jantung tidak teratur menyebabkan gejala yang signifikan, atau jika kondisi tersebut membuat seseorang berisiko mengalami masalah jantung yang lebih serius. Opsi perawatannya bisa termasuk obat-obatan, terapi seperti manuver vagal, kardioversi, prosedur kateter, atau operasi jantung.
1. Obat-obatan
Obat-obatan untuk mengobati aritmia jantung tergantung pada jenis aritmia dan potensi komplikasinya.
Misalnya, obat untuk mengontrol detak jantung dan mengembalikan irama jantung normal sering diresepkan untuk kebanyakan orang dengan takikardia. Pada orang dengan fibrilasi atrium, pengencer darah mungkin diresepkan untuk mencegah pembekuan darah.
2. Terapi
Terapi untuk mengobati aritmia jantung termasuk manuver vagal dan kardioversi.
- Manuver vagal: Jika memiliki detak jantung yang sangat cepat karena takikardia supraventrikular, dokter mungkin merekomendasikan terapi ini. Manuver vagal memengaruhi sistem saraf yang mengontrol detak jantung (saraf vagus), sering kali menyebabkan detak jantung melambat. Seseorang mungkin dapat menghentikan aritmia dengan menahan napas dan mengejan, mencelupkan wajah ke dalam air es, atau batuk. Manuver vagal tidak bekerja untuk semua jenis aritmia.
- Kardioversi: Metode untuk mengatur ulang irama jantung ini dapat dilakukan dengan obat-obatan atau sebagai prosedur. Dokter mungkin merekomendasikan perawatan ini pada orang dengan jenis aritmia tertentu, seperti fibrilasi atrium. Selama prosedur kardioversi, kejutan dikirim ke jantung melalui bantalan atau patch di dada. Arus memengaruhi impuls listrik di jantung dan dapat mengembalikan ritme normal.
3. Pembedahan atau prosedur lainnya
Perawatan aritmia jantung mungkin juga melibatkan prosedur kateter atau pembedahan untuk menanamkan perangkat jantung. Aritmia tertentu mungkin memerlukan operasi jantung terbuka. Jenis prosedur dan operasi yang digunakan untuk mengobati aritmia jantung meliputi:
- Ablasi kateter jantung: Dokter memasukkan satu atau lebih kateter melalui pembuluh darah ke jantung. Elektroda di ujung kateter menggunakan energi panas atau dingin untuk membuat bekas luka kecil di jantung untuk memblokir sinyal listrik abnormal dan mengembalikan detak jantung normal.
- Alat pacu jantung (pacemaker): Jika detak jantung lambat (bradikardia) tidak memiliki penyebab yang dapat diperbaiki, dokter sering mengobatinya dengan alat pacu jantung karena tidak ada obat yang dapat mempercepat jantung. Ini adalah perangkat kecil yang biasanya ditanam di dekat tulang selangka. Satu atau lebih kabel berujung elektroda berjalan dari alat pacu jantung melalui pembuluh darah ke jantung bagian dalam. Jika detak jantung terlalu lambat atau berhenti, alat pacu jantung mengirimkan impuls listrik yang merangsang jantung untuk berdetak pada tingkat yang stabil.
- Implan defibrilator kardioverter atau implantable cardioverter-defibrillator (ICD): Dokter mungkin merekomendasikan ICD jika seseorang berisiko tinggi mengalami detak jantung yang sangat cepat atau tidak teratur di ruang jantung bagian bawah (takikardia ventrikel atau fibrilasi ventrikel). Jika mengalami serangan jantung mendadak atau memiliki kondisi jantung tertentu yang meningkatkan risiko serangan jantung mendadak, dokter mungkin juga merekomendasikan alat ini. ICD adalah unit bertenaga baterai yang ditanam di bawah kulit di dekat tulang selangka (mirip alat pacu jantung). Satu atau lebih kabel berujung elektroda dari ICD mengalir melalui pembuluh darah ke jantung. ICD terus memantau irama jantung. Jika ICD mendeteksi irama jantung yang tidak normal, ia mengirimkan kejutan energi rendah atau tinggi untuk mengatur ulang jantung ke irama normal. ICD tidak mencegah terjadinya irama jantung yang tidak teratur, tetapi mengobatinya jika terjadi.
- Prosedur maze: Ahli bedah membuat serangkaian sayatan di jaringan jantung di bagian atas jantung (atrium) untuk membuat pola (atau labirin) jaringan parut. Karena jaringan parut tidak menghantarkan listrik, hal itu mengganggu impuls listrik yang menyebabkan beberapa jenis aritmia. Prosedur ini biasanya ditawarkan untuk orang-orang yang tidak membaik dengan perawatan lain atau yang menjalani operasi jantung terbuka karena alasan lain.
- Operasi bypass koroner: Jika memiliki penyakit arteri koroner yang parah selain aritmia jantung, dokter mungkin melakukan operasi bypass koroner. Prosedur ini dapat meningkatkan aliran darah ke jantung.