Mengantuk, pusing, sakit kepala ringan, dan penambahan berat badan dapat terjadi. Mati rasa atau kesemutan pada mulut juga dapat terjadi, tetapi biasanya hilang dalam 1 jam. Luka, lecet, atau nyeri di bawah lidah mungkin jarang terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter.
Obat ini dapat menyebabkan masalah otot atau sistem saraf. Dokter mungkin meresepkan obat lain untuk mengurangi efek samping ini. Segera beri tahu dokter jika mengalami salah satu dari efek ini:
- Perasaan cemas, agitasi, atau gelisah.
- Air liur menetes atau masalah menelan.
- Kegelisahan atau kebutuhan terus-menerus untuk bergerak.
- Tremor.
- Berjalan terseok-seok.
- Otot kaku.
- Kejang otot yang parah atau kram.
- Ekspresi wajah seperti topeng (ketika alis, bibir bawah, dan wajah tidak bergerak).
Ingatlah bahwa dokter meresepkan asenapine karena telah menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak pengguna obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.
Obat ini dapat menyebabkan wajah atau otot berkedut dan gerakan tak terkendali (tardive dyskinesia), tetapi ini jarang terjadi. Dalam beberapa kasus, kondisi ini mungkin permanen. Segera beri tahun dokter jika mengembangkan gerakan yang tidak terkendali seperti menampar bibir, mengerutkan mulut, menyodorkan lidah, mengunyah, atau gerakan lengan atau kaki yang tidak biasa.
Obat ini mungkin jarang membuat gula darah naik, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes. Penambahan berat badan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping ini. Beri tahu dokter jika memiliki gejala gula darah tinggi seperti peningkatan rasa haus atau buang air kecil. Jika sudah mengidap diabetes, periksa gula darah secara teratur sesuai petunjuk dan beri tahu hasilnya kepada. Dokter mungkin perlu menyesuaikan obat diabetes, program olahraga, atau pola makan.
Dalam kasus yang jarang, asenapine dapat meningkatkan kadar zat tertentu yang dibuat oleh tubuh (prolaktin). Untuk perempuan, peningkatan prolaktin dapat menyebabkan keluarnya ASI, menstruasi yang terlewat atau berhenti, atau sulit hamil. Untuk laki-laki, ini dapat mengakibatkan penurunan kemampuan seksual, ketidakmampuan untuk menghasilkan sperma, atau payudara membesar. Jika mengalami gejala-gejala ini, segera laporkan ke dokter.
Jarang, dengan obat serupa, laki-laki mungkin mengalami ereksi yang menyakitkan atau berkepanjangan yang berlangsung 4 jam atau lebih. Jika ini terjadi, hentikan penggunaan obat ini dan segera cari bantuan medis, atau masalah permanen dapat terjadi.
Beri tahu dokter jika memiliki efek samping serius, yang dapat termasuk pernapasan terganggu saat tidur (sleep apnea) dan tanda-tanda infeksi (demam, sakit tenggorokan terus-menerus).
Cari pertolongan medis jika mengalami efek samping yang sangat serius, seperti pusing parah, pingsan, detak jantung lambat, dan kejang.
Obat ini mungkin jarang menyebabkan kondisi yang sangat serius yang disebut sindrom neuroleptik ganas atau neuroleptic malignant syndrome. Segera hubungi bantuan medis jika mengalami salah satu gejala ini: demam, otot kaku/nyeri/nyeri/lemah, kelelahan parah, kebingungan parah, berkeringat, detak jantung cepat/tidak teratur, urine berwarna gelap, tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan jumlah urine).
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan pertolongan medis apabila mengalami gejala reaksi alergi yang serius seperti ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, dan kesulitan bernapas.
Penjelasan di atas bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Bila mengalami efek samping lain yang tidak tercantum di atas, segera hubungi dokter.
Asenapine digunakan sebagai perawatan untuk gangguan kesehatan mental seperti skizofrenia dan gangguan bipolar dengan menyeimbangkan pembawa pesan kimia di otak.
Obat ini hanya tersedia melalui resep dokter dan harus digunakan sesuai dosis yang telah ditentukan. Jangan menggunakan obat ini untuk indikasi lainnya dan perhatikan cara penggunaan untuk memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina