Alat pacu jantung (pacemaker) adalah alat kecil yang membantu jantung berdetak dengan irama yang stabil. Untuk memasangnya, dokter biasanya membuat sayatan kecil di kulit, lalu membuat “kantong” di bawah kulit sebagai tempat pacemaker berada. Walaupun proses pemasangannya sederhana, tetapi pemulihannya tetap perlu perhatian khusus.
Kalau kamu sedang masa pemulihan setelah pasang alat pacu jantung, kamu perlu membatasi aktivitas agar area sayatan tetap bersih dan kering, serta jaringan di sekitar alat bisa pulih dengan baik.
Ketika dokter memasang pacemaker, ada kabel halus yang disebut lead yang ditempatkan di ruang tertentu dalam jantung, tergantung pada jenis pacemaker yang digunakan. Agar kabel ini tidak bergeser, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan menyembuhkan jaringan di sekitarnya. Itulah kenapa dokter biasanya menyarankan untuk mengurangi aktivitas fisik, menghindari mengangkat beban berat, serta membatasi gerakan tertentu pascaoperasi.
Dalam banyak kasus, setelah pemasangan, kamu bisa pulang pada hari yang sama. Namun, ada juga yang perlu dirawat semalam untuk pemantauan lebih lanjut. Sebelum pulang, dokter atau perawat akan memberikan daftar panduan apa yang boleh dilakukan dan apa saja pantangan selama masa pemulihan. Panduan ini penting agar proses penyembuhan berjalan lancar dan alat pacu jantung bekerja dengan optimal.