Batu ginjal merupakan endapan kecil dan keras yang terbentuk di organ ginjal. Endapan ini harus keluar melalui saluran kemih untuk dikeluarkan dari tubuh, dan proses saat batu ginjal keluar bisa sangat menyakitkan.
Sebagian besar kasus batu ginjal dapat diobati dengan obat pereda nyeri atau pengobatan medis lainnya. Akan tetapi, ada juga langkah-langkah alami yang dapat dilakukan untuk membantu mengeluarkan batu ginjal dan mencegah risiko terkena batu ginjal, seperti berikut ini.
Lemon mengandung sitrat yang dapat membantu memecah endapan kalsium dan memperlambat perkembangannya.
Sebuah studi dalam Medical Journal of the Islamic Republic of Iran menemukan bahwa jus lemon tanpa gula dapat menjadi obat yang efektif untuk mengatasi batu ginjal. Konsumsi sekitar 4 ons jus lemon sudah cukup untuk meningkatkan kadar sitrat secara efektif.
Membeli lemon segar dan memeras jusnya sendiri adalah cara terbaik untuk mendapatkan jus lemon murni. Walaupun begitu, jika kamu ingin membeli jus lemon dalam bentuk kemasan yang siap minum, baca dulu labelnya secara saksama.
Pastikan jus lemon mengandung banyak ekstrak lemon murni dan tidak ditambahkan banyak pemanis, yang mana itu dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Sama seperti jus lemon, cuka sari apel juga mengandung asam sitrat yang dapat membantu melarutkan endapan kalsium. Sebuah studi dalam jurnal EBioMedicine yang dilakukan terhadap lebih dari 9.000 orang menemukan bahwa orang-orang yang minum cuka apel memiliki risiko batu ginjal yang jauh lebih rendah.
Walaupun begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat cuka sari apel sebagai obat alami tunggal untuk batu ginjal.
Basil merupakan tanaman yang penuh nutrisi, juga mengandung asam asetat yang membantu memecah batu ginjal dan mengurangi rasa sakit, melansir Healthline.
Daun basil juga telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan dan peradangan. Jus basil juga mengandung antioksidan dan agen antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu dapat menggunakan daun basil segar maupun kering untuk membuat teh dan meminumnya beberapa kali per hari. Atau, kamu juga bisa menggunakan daun basil segar untuk campuran smoothie.
Walaupun begitu, kamu tidak boleh minum jus basil selama lebih dari 6 minggu berturut-turut karena dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti gula darah rendah,
tekanan darah rendah, dan peningkatan perdarahan.
Melansir Healthline, minum jus seledri mampu mendetoksifikasi racun yang bertanggung jawab pada pembentukan endapan di ginjal. Jus seledri juga dapat membantu detoksifikasi tubuh, sehingga bisa mengeluarkan batu ginjal.
Untuk mengonsumsinya, haluskan minimal satu batang seledri dengan air, lalu peras, dan minum perasan tersebut.
Meski demikian, orang-orang dengan gangguan perdarahan, punya tekanan darah rendah, dan hendak menjalani operasi tidak disarankan untuk mengonsumsi jus seledri.
Akar dandelion berfungsi sebagai tonik ginjal yang merangsang produksi empedu. Fungsi lainnya juga meliputi membantu menghilangkan racun, meningkatkan keluaran urine, dan memperbaiki pencernaan.
Satu studi dalam jurnal Renal Failure menunjukkan bahwa dandelion efektif mencegah pembentukan batu ginjal. Kamu bisa mendapatkan manfaat ini dengan membuat jus dandelion segar maupun dalam bentuk teh.
Jika kamu ingin membuat jus dandelion segar, kamu bisa menambahkan kulit jeruk, jahe, dan apel secukupnya. Kemudian, minum 3-4 gelas dalam sehari.
Perlu diketahui, sebagian orang dapat mengalami mulas saat memakan dandelion. Juga, tanaman ini dapat berinteraksi dengan banyak obat, sehingga kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan.
Catatan penting, pengobatan alami ini cukup efektif untuk mengeluarkan batu ginjal yang berukuran kecil. Bila batu ginjal sudah berukuran besar atau sudah dalam kondisi parah, kamu wajib menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang dibutuhkan.