Kasus menelan (ingesti) benda asing umum terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun. American Association of Poison Control Centers pada 2019 melaporkan bahwa dari 94.051 kasus menelan benda asing, kelompok usia tersebut mencapai jumlah 67.186 dan sisanya merupakan kelompok dewasa usia di atas 20 tahun.
"Insiden pada anak lebih tinggi dan terjadi secara tidak sengaja. Untuk dewasa bisa terkait upaya bunuh diri, gangguan jiwa, dan keuntungan sekunder, misal menarik perhatian," kata Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K) dari unit kerja koordinasi gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Dalam seminar “Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing”, Dr. Ariani menjelaskan tentang diagnosis ingesti benda asing, contoh-contoh benda yang berbahaya, pertolongan pertama sampai cara mencegahnya. Berikut rangkumannya.