Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak-anak bermain mainan (pexels.com/Nikita Nikitin)

Timbal adalah logam beracun yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kontaminasi lingkungan bisa berasal dari kegiatan pertambangan, peleburan, dan daur ulang timbal. Sementara, di Indonesia, sumber paparan timbal berasal dari proses daur ulang aki bekas dan cat yang mengandung timbal, mengutip laman UNICEF. 

Hasil penelitian yang baru-baru ini disampaikan peneliti Universitas Indonesia, sebagian besar anak-anak yang diteliti memiliki kadar timbal darah melebihi batas rekomendasi WHO. Salah satu sumber cemaran timbal berasal dari daur ulang aki bekas yang tidak sesuai standar. Anak-anak merupakan kelompok yang rentan terhadap efek dari timbal dan dapat memengaruhi kesehatannya.

1. Apa itu timbal?

ilustrasi timbal (commons.wikimedia.org/Jurii/http://images-of-elements.com/lead.php)

Timbal merupakan logam beracun yang dapat ditemukan dalam jumlah rendah di kerak bumi. Bertambahnya jumlah timbal di lingkungan sebagian besar karena aktivitas manusia. Penggunaan timbal yang meluas telah menyebabkan kontaminasi lingkungan, paparan terhadap manusia, dan masalah kesehatan masyarakat di banyak negara.

Keracunan timbal dapat terjadi jika terpapar timbal dalam jangka waktu tertentu. Mengutip penjelasan UNICEF, keracunan timbal secara global diperkirakan berdampak pada 800 juta anak-anak. Paparan timbal pada manusia biasanya diukur melalui pengukuran timbal dalam darah. Di Indonesia, diperkirakan lebih dari 8 juta anak memiliki kadar timbal dalam darah di atas 5 mikrogram per desiliter.

2. Daur ulang aki bekas jadi salah satu sumber paparan timbal pada anak-anak

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di