ilustrasi anak minum air putih (pexels.com/cottonbro studio)
Dokter Piprim juga menjelaskan penyebab anak mengelami gagal ginjal terminal, di antaranya:
- Kelainan bawaan pada ginjal dan saluran kemih. Pada kasus ini anak-anak tersebut sudah sejak lahir mempunyai kelainan seperti ginjal kecil, memiliki kista, dll.
- Lupus. Penyakit lupus bisa mengenai ginjal yang berujung cuci darah.
- Gaya hidup. Obesitas bisa menyebabkan sindrom metabolik, inflamasi derajat rendah yang berlangsung secara kronis dan tingginya reactive oxygen species. Belum lagi ditambah hipertensi, kondisi obesitas bisa merusak ginjal, hingga perlu dilakukan cuci darah.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar ginjal tetap sehat, yaitu dengan:
- Membiasakan minum air putih yang cukup.
- Hindari semaksimal mungkin minuman manis, baik karena gula atau pemanis seperti sirop jagung yang mengandung fruktosa.
- Asupan garam jangan berlebihan.
- Obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal tidak boleh digunakan sembarangan, harus selalu dalam pengawasan dokter anak.
- Obesitas anak harus segera diatasi karena menjadi biang kerok penyakit ke depannya.
- Membiasakan olahraga sejak dini.
Jadi, ramainya pasien gagal ginjal anak di RSCM karena fasilitas khusus tersebut hanya tersedia di sana, belum ada di rumah sakit lain. Kondisi ini bisa disebabkan karena bawaan dari lahir atau gaya hidup yang tidak sehat.