Melansir Harvard Health Publishing, sebagian besar batu empedu terdiri dari kolesterol. Sisanya yaitu batu empedu pigmen, terbentuk dari garam kalsium dan bilirubin yang merupakan produk pemecahan sel darah merah.
Melansir Mayo Clinic, beberapa kondisi yang diyakini menjadi penyebab terbentuknya batu empedu antara lain:
- Empedu terlalu banyak mengandung kolesterol
Cairan empedu berperan dalam melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati. Namun, jika hati mengeluarkan terlalu banyak kolesterol dibandingkan dengan yang bisa dilarutkan oleh empedu, maka kelebihan kolesterol tersebut dapat mengkristal dan akhirnya membentuk batu empedu.
- Empedu mengandung bilirubin yang berlebih
Bilirubin merupakan zat yang dihasilkan saat hati memecah sel darah merah yang sudah tua. Beberapa kondisi, seperti kerusakan organ hati atau gangguan darah tertentu, dapat menyebabkan hati memproduksi terlalu banyak bilirubin. Bilirubin yang berlebih ini dapat mengeras dan menjadi batu empedu.
- Pengosongan kantung empedu yang tidak sempurna
Kantung empedu perlu mengosongkan diri secara berkala dari cairan empedu untuk bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak, maka cairan empedu akan tertahan lebih lama, mengeras dan membentuk batu di kantung empedu.
Adapun beberapa faktor yang meningkatkan risiko batu empedu di antaranya:
- Mengalami obesitas
- Berusia lebih dari 40 tahun
- Lebih berisiko terjadi pada perempuan dan ibu hamil
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, atau rendah serat
- Memiliki keluarga dengan riwayat pernah menderita batu empedu
- Penderita diabetes
- Penderita penyakit hati seperti sirosis
- Mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol atau obat dengan kadar estrogen yang tinggi