Detak jantung paling akurat diukur menggunakan alat medis seperti EKG atau monitor jantung. Beberapa smartwatch dan alat kebugaran juga dapat memperkirakan detak jantung, meski tidak selalu seakurat alat klinis.
Dokter biasanya menggunakan pemeriksaan ini untuk menilai irama jantung, kekuatan pompa, dan kemungkinan gangguan listrik pada jantung.
Pengukuran detak jantung penting terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah jantung tertentu.
Detak jantung dan denyut nadi sering berjalan beriringan, tetapi keduanya tidak identik. Detak jantung mencerminkan aktivitas jantung secara langsung, sedangkan denyut nadi adalah respons pembuluh darah terhadap detak tersebut. Memahami perbedaan ini membantu kamu lebih peka terhadap sinyal tubuh.
Ketika denyut terasa tidak biasa, terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak sejalan dengan detak jantung, tubuh sebenarnya sedang memberi tanda untuk diperhatikan. Kesadaran kecil ini bisa menjadi langkah awal menjaga kesehatan jantung jangka panjang.
Referensi
American Heart Association. “All About Heart Rate (Pulse).” Diakses Desember 2025.
British Heart Foundation. “Pulse Rate.” Diakses Desember 2025.
Byju’s. “Difference Between Heart Rate and Pulse Rate.” Diakses Desember 2025.
Cleveland Clinic. “Pulse vs. Heart Rate: What’s the Difference?” Diakses Desember 2025.
Gleneagles Hospitals. “Heart Rate vs Pulse Rate: Key Differences and Normal Ranges Explained.” Diakses Desember 2025.
Johns Hopkins Medicine. “Vital Signs.” Diakses Desember 2025.
Redcliffe Labs. “Difference Between Heart Rate and Pulse Rate.” Diakses Desember 2025.