ilustrasi hujan (pexels.com/Nikita Ananjevs)
Musim hujan sering membawa suasana sendu dan rasa malas yang sulit dijelaskan. Cahaya matahari yang berkurang dapat memengaruhi produksi serotonin, hormon yang berperan dalam menjaga suasana hati. Saat mood menurun, hormon stres meningkat dan sistem imun jadi lebih lemah.
Menjaga kestabilan emosi di musim hujan sama pentingnya dengan menjaga pola makan atau tidur. Meluangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan, berbicara dengan orang terdekat, atau sekadar menikmati waktu tenang bisa membantu menyeimbangkan hormon tubuh. Tubuh yang bahagia bekerja lebih efisien melawan infeksi. Maka dari itu, menjaga imun bukan hanya soal vitamin dan olahraga, tapi juga tentang cara kamu memperlakukan pikiran dan perasaan.
Musim hujan memang sering dihubungkan dengan melemahnya imun tubuh, tetapi kenyataannya lebih kompleks dari itu. Jadi, alih-alih menyalahkan musim, mungkin ini saatnya kamu melihat kembali bagaimana cara kamu menjaga diri selama udara mulai dingin. Sudahkah kamu memberi tubuhmu kesempatan untuk benar-benar beradaptasi dengan musim hujan?
Referensi
"Maintaining Health During the Rainy Season". Bio Medilab. Diakses pada November 2025.
"Maintaining your body immune in the rainy season". Taisho. Diakses pada November 2025.
"Can You Really Get Sick From Being in the Rain?" Health. Diakses pada November 2025.