Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merokok (pexels.com/Geri Tech)

Rokok beredar luas dengan beragam merek jual dan bentuk. Ada pula rokok elektronik atau vape yang makin populer di kalangan usia muda dan akhirnya menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Rokok tingwe atau ngelinthing dhewe (melinting sendiri) juga banyak digunakan.

Bentuk edukasi kesehatan tentang bahaya rokok, mulai dari iklan layanan masyarakat di televisi, media sosial, bahkan bungkus rokok sudah terpampang. Namun, penggunanya masih banyak. Padahal asap rokok juga berisiko bagi orang-orang non perokok yang menghirupnya.

Kabarnya, makin banyak rokok yang dihabiskan setiap harinya berpengaruh pada risiko diabetes melitus. Apa hubungan antara rokok dan diabetes melitus? Kita cari bersama jawabannya, yuk!

1. Apa itu diabetes melitus?

ilustrasi diabetes melitus (pexels.com/Artem Podrez)

Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah. Penyakit ini akrab dengan sebutan penyakit gula atau kencing manis. Diabetes melitus tidak pandang bulu, bisa menyerang usia muda hingga tua. 

Penyebab diabetes melitus yaitu pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau insulin tidak bekerja secara optimal.

Dilansir Cleveland Clinic, diabetes melitus dibagi menjadi:

  • Diabetes melitus tipe 1.
  • Diabetes melitus tipe 2.
  • Diabetes gestasional.
  • Diabetes tipe lain.

2. Apa hubungan antara merokok dan diabetes melitus?

Editorial Team

Tonton lebih seru di