Gonore diobati dengan antibiotik, dan pilihan utama yang direkomendasikan oleh dokter umumnya adalah ceftriaxone. Dosis ceftriaxone diberikan berdasarkan berat badan pasien:
- Pasien dengan berat di bawah 150 kg, ceftriaxone 500 mg diberikan melalui suntikan intramuskular.
- Pasien dengan berat di atas 150 kg, ceftriaxone 1 gram diberikan melalui suntikan intramuskular.
- Bagi pasien yang memiliki alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin, alternatif pengobatan adalah kombinasi azitromisin dosis tinggi dengan gentamisin.
Selain itu, infeksi gonore yang terjadi di tenggorokan bisa lebih sulit diobati dibandingkan dengan infeksi di area genital. Oleh karena itu, pasien dengan gonore di tenggorokan direkomendasikan untuk menjalani tes ulang dalam waktu tujuh hingga 14 hari setelah pengobatan guna memastikan infeksi benar-benar hilang.
Gonore merupakan IMS yang dapat diobati dengan antibiotik, tetapi memerlukan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi. Gejala biasanya mereda dalam waktu beberapa hari hingga dua minggu setelah pengobatan dimulai, tergantung pada kondisi pasien.
Referensi
Ayinde, Oluseyi, and Jonathan D C Ross. “Time to Resolution of Genital Symptoms for Uncomplicated Gonorrhoea: A Prospective Cohort Study.” Sexually Transmitted Infections 97, no. 5 (August 22, 2020).
"About Gonorrhea". Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Februari 2025.