Foto Dr. Johannes Leimena. (leimena.org)
Bersumber dari buku "Dr. Johannes Leimena Karya dan Pengabdiannya" yang ditulis oleh Frans Hitipeuw, Johannes Leimena dilahirkan di Ambon, Maluku, pada tanggal 6 Maret 1905 dan tutup usia di Jakarta pada 29 Maret 1977. Dia adalah seorang pahlawan, negarawan terkemuka, abdi negara, dan abdi masyarakat.
Anak dari pasangan Domingus Leimena dan Elisabeth Sulilatu ini juga dikenal sebagai seorang pemeluk agama Kristen Protestan yang taat, ulet dan tangguh dalam perjuangan, sederhana dalam penampilan, kebapakan, dan pemimpin masyarakat khususnya umat Kristen Indonesia.
Sejak lahir Oom Jo dikenal sebagai seorang anak guru karena ayahnya seorang guru sekolah dasar. Sesudah menamatkan sekolah dasar di Ambon, dia ikut tantenya yang menikah dengan seorang guru sekolah dasar untuk pindah tugas sebagai guru kepala di Cimahi, Jawa Barat.
Di Cimahi, Oom Jo bersekolah di Ambonsche School, yaitu sejenis sekolah dasar untuk anak-anak Ambon di Kota Tentara ini.
Setelah menamatkan sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikan di MULO Kristen dan kemudian ke AMS Kristen di Jalan Kwini, Jakarta. Selanjutnya, dia meneruskan pendidikan ke School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) atau Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (yang saat ini telah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Sesudah menamatkan STOVIA, ia bekerja sebagai dokter swasta dan berkecimpung di kalangan politik sejak memasuki Serikat Ambon. Kemudian, Oom Jo ikut berjuang dalam zaman Pergerakan Nasional sejak tahun 1925 bersama teman-teman mahasiswa Perhimpunan Indonesia di Belanda, untuk menyalurkan aspirasi-aspirasi nasionalisme.
Ia juga berkarya selaku tokoh agama Kristen di Indonesia dan merupakan salah seorang pendiri Partai Kristen Indonesia (Parkindo) di Yogyakarta tahun 1947.