Bolehkah Laki-Laki Mengonsumsi Vitamin Prenatal?

04 Nov 2025, 06:17 WIB

Eka Amira Yasien

Seseorang mengonsumsi suplemen prenatal.

ilustrasi vitamin prenatal (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Intinya sih...

Vitamin prenatal secara teknis aman dikonsumsi laki-laki, tetaapi dosis dan komposisinya tidak sepenuhnya cocok.
Kandungan vitamin prenatal yang bisa bermanfaat bagi laki-laki contohnya asam folat, omega-3, dan zink.
Ada beberapa risiko jika laki-laki mengonsumsi vitamin prenatal tanpa pengawasan, contohnya kelebihan zat besi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biasanya, vitamin prenatal identik dengan perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, hamil, atau menyusui. Wajar saja, karena pada masa tersebut kebutuhan nutrisi memang meningkat. Namun, sebenarnya bolehkah laki-laki juga mengonsumsi vitamin prenatal?

Ternyata, meski dibuat khusus untuk perempuan, tetapi beberapa kandungan di dalam vitamin prenatal juga bisa memberi manfaat bagi kesehatan laki-laki, terutama yang sedang berencana memiliki anak.

Vitamin prenatal mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, zink, dan omega-3 yang berperan besar dalam mendukung kesuburan dan kesehatan tubuh. Akan tetapi, sebelum asal minum, penting untuk tahu dulu apa saja manfaat dan risikonya bagi laki-laki.

1. Bolehkah laki-laki mengonsumsi vitamin prenatal?

Secara umum, vitamin prenatal aman karena mengandung nutrisi yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, dosis dan komposisinya disesuaikan untuk kebutuhan perempuan, terutama yang sedang hamil, jadi mungkin tidak sepenuhnya cocok untuk laki-laki.

Misalnya, vitamin prenatal biasanya mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, padahal laki-laki tidak membutuhkan banyak zat besi seperti perempuan.

Selain itu, beberapa vitamin prenatal bisa jadi kurang mengandung nutrisi yang justru penting bagi kesuburan laki-laki, seperti selenium atau L-carnitine. Artinya, walaupun tidak berbahaya, tetapi mungkin tidak memberi efek maksimal bagi kesehatan reproduksi laki-laki.

2. Kandungan vitamin prenatal yang bisa bermanfaat bagi laki-laki

Meski tidak semuanya cocok, tetapi beberapa kandungan vitamin prenatal tetap bermanfaat untuk laki-laki, seperti:

Asam folat: Dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, meski hasil riset masih bervariasi.
Omega-3: Membantu meningkatkan jumlah sperma dan mendukung fungsi otak.
Zink: Dikenal bisa memperbaiki jumlah dan pergerakan sperma.
Vitamin D dan B kompleks: Menunjang energi, imunitas, dan kesehatan umum tubuh.

Nutrisi lain seperti kalsium, yodium, dan antioksidan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem imun laki-laki.

3. Manfaat lain untuk laki-laki

ilustrasi vitamin (unsplash.com/ Kayla Maurais)

Selain untuk kesuburan, laki-laki juga bisa merasakan manfaat jangka panjang jika mengonsumsi suplemen dengan kandungan serupa vitamin prenatal:

Rambut lebih sehat: Kandungan biotin dan omega-3 dapat memperkuat rambut dan mencegah kerontokan.
Energi meningkat: Vitamin B membantu metabolisme energi sehingga tubuh tidak mudah lelah.
Imun lebih kuat: Zink dan vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kesehatan jantung dan otak: Omega-3 membantu menjaga fungsi jantung dan mendukung daya ingat serta fokus.

4. Risiko jika laki-laki mengonsumsi vitamin prenatal

Ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika laki-laki mengonsumsi vitamin prenatal tanpa pengawasan:

Kelebihan zat besi: Dosis zat besi pada vitamin prenatal bisa mencapai 27 mg, padahal kebutuhan laki-laki hanya sekitar 8 mg per hari. Kelebihan zat besi bisa menyebabkan mual, sembelit, dan gangguan penyerapan zink.
Ketidakseimbangan nutrisi: Terlalu banyak asam folat bisa menutupi gejala kekurangan vitamin B12, sedangkan kelebihan zink bisa mengganggu penyerapan tembaga.

Jadi, selalu periksa label kandungan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun dan pastikan dosisnya sesuai kebutuhan tubuh.

5. Cara lain untuk mendukung kesuburan laki-laki

Selain mengandalkan vitamin, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan laki-laki untuk menjaga kesuburan:

Jaga berat badan ideal. Obesitas bisa mengganggu produksi sperma.
Rutin olahraga. Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan testosteron dan menjaga sirkulasi darah.
Kelola stres dengan. Stres berlebih bisa menurunkan kualitas sperma.
Hindari merokok dan alkohol. Kedua hal ini dapat merusak DNA sperma.
Minimalkan paparan racun lingkungan. Logam berat, seperti timbal, merkuri, arsenik bisa menurunkan fungsi testis.

Jadi, bolehkah laki-laki mengonsumsi vitamin prenatal? Secara teknis boleh, tetapi tidak disarankan karena dosis dan formulanya dibuat untuk kebutuhan perempuan. Jika kamu ingin mendukung kesuburan atau meningkatkan kualitas sperma, pilihlah suplemen khusus laki-laki yang mengandung folat, zink, omega-3, dan antioksidan.

Konsultasikan juga dengan dokter atau spesialis kesuburan untuk menentukan jenis suplemen dan dosis yang paling sesuai. Dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, kamu bisa meningkatkan peluang untuk menjadi ayah yang sehat dan siap memulai keluarga.

Referensi

"Can Men Take Prenatal Vitamins?" Perelel Health. Diakses pada Oktober 2025.
"Prenatal Vitamins for Men — Are They Needed?" This Is Needed. Diakses pada Oktober 2025.
"Can Men Take Prenatal Vitamins?" Verywell Health. Diakses pada Oktober 2025.