Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang kehujanan (pexels.com/@zeynep-sude-emek)
ilustrasi orang kehujanan (pexels.com/@zeynep-sude-emek)

Hujan sering datang tiba-tiba, apalagi pada cuaca yang berubah-ubah seperti sekarang. Banyak orang yang akhirnya kehujanan saat beraktivitas, entah saat perjalanan pulang kerja, kuliah, atau sekadar keluar sebentar untuk beli makan. Setelah sampai rumah, biasanya tubuh terasa dingin, basah, dan tidak nyaman.

Dalam kondisi seperti ini, wajar kalau kamu ingin segera mandi setibanya di rumah. Namun, mungkin kamu pernah dengar anggapan bahwa mandi setelah kehujanan dapat membuat tubuh drop atau masuk angin.

Jadi, bolehkah langsung mandi setelah kehujanan? Untuk menjawabnya, yuk, simak penjelasan medis dan faktanya berikut ini!

Bolehkah langsung mandi setelah kehujanan?

Mungkin kamu pernah dengar anggapan kalau sehabis kehujanan sebaiknya jangan langsung mandi supaya tidak sakit. Setelah ditelusuri, anggapan tersebut sebenarnya kurang tepat. Mandi setelah kehujanan justru dianjurkan, lho.

Saat kehujanan, tubuh jadi basah dan suhu tubuh bisa turun. Kalau dibiarkan, hal ini bisa memengaruhi daya tahan tubuh dan membuatmu rentan terkena flu, pilek, atau bahkan infeksi saluran pernapasan. Air hujan juga sering membawa debu, kotoran, dan bakteri dari udara yang bisa menempel pada kulit dan rambut. Oleh karenanya, mandi dengan air hangat dianggap penting karena dapat membersihkan sekaligus membantu mengembalikan suhu tubuh ke kondisi normal. Apalagi mandi air hangat juga bisa meredakan sakit kepala ringan dan memberikan rasa nyaman, terutama saat cuaca dingin.

Setelah mandi, jangan lupa keringkan tubuh dengan baik dan ganti pakaian kering yang bersih. Kamu juga bisa merendam kaki dengan air hangat untuk membantu sirkulasi darah dan mencegah masuk angin. Nah, daripada menunda-nunda, lebih baik langsung mandi setelah kehujanan agar tubuh tetap hangat, bersih, dan tidak gampang jatuh sakit.

Benarkah hujan bisa bikin sakit?

ilustrasi kehujanan (pexels.com/Genaro Servín)

Banyak orang masih percaya bahwa kehujanan bisa langsung menyebabkan flu atau demam. Padahal, menurut penelitian, air hujan sendiri tidak menularkan virus. Flu dan pilek justru lebih mudah menyebar pada kondisi yang dingin dan kering, bukan lembap seperti saat hujan turun.

Namun, bukan berarti kamu sepenuhnya aman setelah basah kuyup karena kehujanan, ya. Saat tubuh basah dan terkena angin, suhu tubuh bisa turun. Kondisi tersebut dapat melemahkan respons imun, terutama jika kamu tetap berada dalam pakaian basah dalam waktu lama.

Tak cuma itu, suhu dingin juga bisa menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit. Akibatnya, sel darah putih kesulitan mencapai area mukosa hidung untuk melawan kuman atau virus yang masuk.

Tips agar tidak sakit setelah kehujanan

Kehujanan bukan berarti membuatmu pasti jatuh sakit. Meski begitu, kondisi tersebut tetap perlu penanganan yang tepat. Jika tidak ditangani dengan benar, suhu tubuh yang turun serta paparan kuman dan bakteri bisa memengaruhi daya tahan tubuh, lho. Nah, berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan setelah kehujanan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari flu:

  • Ganti baju basah secepatnya

Begitu sampai rumah, segera lepas pakaian, sepatu, dan kaus kaki yang basah. Mengenakan pakaian basah terlalu lama bisa membuat tubuh terasa dingin dan memicu penurunan suhu tubuh.

  • Keringkan rambut dengan handuk

Kalau kepalamu basah, segera keringkan dengan handuk agar tidak terlalu lama dalam kondisi lembap. Rambut yang dibiarkan basah bisa memicu sakit kepala, pilek, atau batuk, lho.

  • Langsung mandi air hangat

Mandi setelah kehujanan penting untuk menstabilkan suhu tubuh dan membersihkan kotoran, bakteri, serta debu yang mungkin menempel di kulit. Selain itu, mandi dengan air hangat juga bisa membuat tubuh kembali terasa nyaman dan hangat.

  • Gunakan sabun antiseptik

Saat musim hujan, risiko penyebaran kuman bisa meningkat. Nah, mandi menggunakan sabun antiseptik dapat membantu membersihkan bakteri atau virus yang mungkin terbawa air hujan dan menempel di tubuh.

  • Minum minuman hangat

Akhiri rutinitas setelah kehujanan dengan secangkir minuman hangat, seperti teh jahe, air hangat dengan lemon dan madu, atau sup. Minuman hangat ini bisa membantu menghangatkan tubuh dari dalam, meredakan tenggorokan, dan membuatmu merasa lebih rileks, lho.

Itulah penjelasan di balik pertanyaan bolehkah langsung mandi setelah kehujanan. Selama memperhatikan kondisi tubuh dan suhu air yang digunakan, mandi justru bisa membantu tubuh tetap bersih dan hangat. Jadi, tidak perlu ragu lagi, terpenting tahu caranya aman dan nyamannya, ya.

Referensi

"6 Things You Should Do! After Walking In The Rain". Ratchasima Hospital. Diakses Juli 2025.

"Rain Doesn’t Have To Mean A Washout". Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.

"Things To Do After Got Caught in The Rain". Click Ittefaq. Diakses Juli 2025.

"Can You Really Get Sick From Being in the Rain?" Health. Diakses Juli 2025.

Kudo, Eriko, Eric Song, Laura J. Yockey, Tasfia Rakib, Patrick W. Wong, Robert J. Homer, and Akiko Iwasaki. “Low Ambient Humidity Impairs Barrier Function and Innate Resistance Against Influenza Infection.” Proceedings of the National Academy of Sciences 116, no. 22 (May 13, 2019): 10905–10.

Editorial Team