ilustrasi pemindaian MRI (freepik.com/Drazen Zigic)
Hindari melakukan ini saat menjalani pemeriksaan MRI:
Mesin MRI bekerja dengan pemancar frekuensi radio yang bisa menjadi sangat panas. Karena itu, dokter atau petugas MRI selalu memastikan ada lapisan pelindung, seperti selimut atau bantalan, antara tubuhmu dan dinding bagian dalam mesin. Tujuannya adalah untuk mencegah kulitmu terkena panas berlebih yang bisa menyebabkan luka bakar.
Kedengarannya sepele, tetapi banyak orang merasa cemas atau panik saat berada di dalam tabung MRI yang sempit dan berbunyi bising. Salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri adalah dengan mengatur napas perlahan dan dalam. Fokus pada tarikan dan embusan napas bisa membantu pikiranmu lebih tenang. Beberapa orang juga mencoba membayangkan hal-hal menyenangkan.
Selama pemindaian, kamu harus tetap diam total. Gerakan sekecil apa pun, seperti menggeser kaki atau menggerakkan kepala, bisa membuat gambar MRI buram. Kalau hasilnya kabur, pemeriksaan harus diulang, dan ini tentu akan memakan waktu lebih lama. Jadi, pastikan tubuhmu senyaman mungkin dan tetap diam sampai proses selesai. Tidak lama, kok!
MRI dianggap sebagai salah satu alat pencitraan medis yang paling aman. Prosedurnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak melibatkan radiasi. Yang terpenting, pemindaian MRI dapat membantu diagnosis, sehingga dokter merekomendasikannya demi kebaikan kesehatan kamu.
Referensi
"Can I have an MRI if I have metal in my body?" Austin Radiological Association. Diakses Juli 2025.
"Who can have one-MRI scan." National Health Service. Diakses Juli 2025.
"Things To Never Do In An MRI Machine." The Radiology Clinic. Diakses Juli 2025.