Hasilnya, Pfizer menemukan bahwa respons antibodi yang dipicu oleh PREVNAR 20 terhadap 20 serotipe tetap sama, baik diberikan satu dosis Comirnaty (190 partisipan) atau plasebo (191 partisipan). Respons yang sama terlihat setelah pemberian booster Comirnaty pada penerima PREVNAR 20 atau plasebo (189 partisipan).
"Data keamanan dan imunogenisitas baru ini memberikan bukti pendukung lain mengenai potensi pemberian PREVNAR 20 dan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech secara bersamaan. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah kunjungan ke rumah sakit atau apotek untuk menerima imunisasi," kata Senior Vice President dan Head of Vaccine R&D Pfizer, Kathrin U. Jansen, Ph.D.
Dengan hasil ini, Pfizer berharap bahwa para penyedia layanan kesehatan bersedia untuk memberi penyuluhan pada pasien dewasa mengenai vaksin lain yang direkomendasikan sesuai pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Pfizer menyatakan akan menerbitkan hasil uji klinis PREVNAR 20 secara detail. Untuk saat ini, tidak ada data mengenai pemberian bersama baik untuk PREVNAR maupun Comirnaty.