Booster COVID-19 Pfizer Aman Diberikan bersama Vaksin Pneumonia

Tidak perlu takut bentrok!

Sebagai salah satu produsen vaksin COVID-19 terdepan dunia, Pfizer juga memproduksi berbagai vaksin untuk berbagai penyakit. Salah satunya adalah pneumococcal conjugate vaccine (PCV) bernama PREVNAR 20.

Sementara perhatian dunia tertuju pada dosis tambahan (booster) vaksin COVID-19 Pfizer (Comirnaty), kekhawatiran muncul bahwa vaksin pneumonia yang disahkan BPOM Amerika Serikat (FDA) pada Juni 2021 tersebut akan bentrok dengan booster-nya. Lewat pernyataan terbarunya, Pfizer menjamin hal tersebut tak akan terjadi.

1. Sekilas mengenai PREVNAR 20

Booster COVID-19 Pfizer Aman Diberikan bersama Vaksin Pneumoniailustrasi PREVNAR 20, PCV buatan Pfizer (prevnar20.pfizerpro.com)

PREVNAR 20 adalah PCV buatan Pfizer yang mengandung 20 serotipe bakteri Streptococcus pneumoniae, termasuk 13 serotipe yang sebelumnya terkandung dalam PREVNAR 13, PCV Pfizer yang disahkan pada 2010 silam. PREVNAR 20 mengandung tujuh serotipe tambahan yang dapat menyebabkan pneumonia dan dikaitkan dengan:

  • Tingkat kematian tinggi
  • Kekebalan antibiotik
  • Meningitis

Oleh karena itu, Pfizer mengklaim PREVNAR 20 sebagai PCV yang memiliki cakupan serotipe terluas dan dapat melindungi dari berbagai strain bakteri yang menyebabkan pneumonia.

Pada Juni 2021, FDA mengizinkan penggunaan PREVNAR 20 untuk usia 18 tahun ke atas. Selain itu, pada Desember 2021, European Medicine Agency (EMA) juga memberikan sinyal positif untuk mengizinkan penggunaan PREVNAR 20 di benua Eropa.

Baca Juga: Booster Vaksin Pfizer-BioNTech Ampuh Lawan Varian Omicron

2. Libatkan sukarelawan dari uji klinis vaksin COVID-19

Booster COVID-19 Pfizer Aman Diberikan bersama Vaksin Pneumoniailustrasi vaksin Pfizer-BioNTech (Dok. Reuters/Edgar Su)

Merilis pernyataan resmi pada Rabu (12/1/2021), Pfizer mengumumkan hasil uji klinis tahap 3 PREVNAR 20 yang telah dilakukan sejak Mei 2021 lalu. Dalam uji klinis ini, Pfizer menguji keamanan dan imunogenisitas PREVNAR 20 saat disuntikkan dengan Comirnaty.

Untuk itu, Pfizer merekrut 570 partisipan dewasa yang sebelumnya ikut serta dalam uji klinis tahap 3 Comirnaty. Para partisipan berusia 65 tahun ke atas dan beberapa telah menyelesaikan program vaksinasi primer (dua dosis) Comirnaty minimal 6 bulan sebelumnya. 

3. Hasil: vaksin COVID-19 Pfizer dan booster-nya tidak bentrok dengan PREVNAR 20

Booster COVID-19 Pfizer Aman Diberikan bersama Vaksin Pneumoniailustrasi penyuntikan vaksin pada lansia (ANTARA FOTO/REUTERS/Johanna Geron)

Hasilnya, Pfizer menemukan bahwa respons antibodi yang dipicu oleh PREVNAR 20 terhadap 20 serotipe tetap sama, baik diberikan satu dosis Comirnaty (190 partisipan) atau plasebo (191 partisipan). Respons yang sama terlihat setelah pemberian booster Comirnaty pada penerima PREVNAR 20 atau plasebo (189 partisipan).

"Data keamanan dan imunogenisitas baru ini memberikan bukti pendukung lain mengenai potensi pemberian PREVNAR 20 dan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech secara bersamaan. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah kunjungan ke rumah sakit atau apotek untuk menerima imunisasi," kata Senior Vice President dan Head of Vaccine R&D Pfizer, Kathrin U. Jansen, Ph.D.

Dengan hasil ini, Pfizer berharap bahwa para penyedia layanan kesehatan bersedia untuk memberi penyuluhan pada pasien dewasa mengenai vaksin lain yang direkomendasikan sesuai pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Pfizer menyatakan akan menerbitkan hasil uji klinis PREVNAR 20 secara detail. Untuk saat ini, tidak ada data mengenai pemberian bersama baik untuk PREVNAR maupun Comirnaty.

Baca Juga: Kabar Baik! Pfizer Klaim Paxlovid Ampuh Obati COVID-19 Varian Omicron

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya