Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengatasi ingus cair seperti air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengalami ingus cair tentu membuat aktivitasmu terganggu. Selain membuat hidung terasa tidak nyaman, kondisi ini bisa menurunkan konsentrasi, membuatmu sering mengelap hidung, dan bahkan mengganggu tidur di malam hari. Meski terdengar ringan, ingus bening yang terus keluar bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons iritasi, alergi, atau infeksi ringan.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai rhinorrhea, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari pilek, alergi, perubahan cuaca ekstrem, hingga paparan debu atau polusi. Maka dari itu, mengetahui cara mengatasi ingus cair seperti air sangat penting agar kamu bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas dengan nyaman. Nah, artikel ini akan mengupas berbagai solusi alami dan efektif berdasarkan referensi terpercaya, disertai langkah-langkah yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah.


1. Gunakan air garam (saline solution) untuk membersihkan hidung

ilustrasi garam (unsplash.com/Pavel Neznanov)

Mencuci hidung menggunakan larutan garam atau saline solution jadi cara ampuh untuk membersihkan hidung. Larutan ini membantu membersihkan lendir berlebih, alergen, dan iritan yang menumpuk di dalam rongga hidung. Teknik ini dikenal dengan sebutan nasal irrigation atau nasal rinse, dan aman dilakukan beberapa kali dalam sehari. Kamu bisa menggunakan neti pot atau squeeze bottle khusus untuk membantu proses ini.

Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI), saline menjadi cara efektif mencuci hidung untuk meredakan gejala pilek dan rinitis alergi tanpa efek samping. Teknik ini juga bisa membersihkan sinus secara menyeluruh dan mengurangi gejala post-nasal drip. Oh iya, perhatikan juga air yang dipakai adalah air atau air matang yang sudah didinginkan agar aman bagi saluran hidung.


2. Konsumsi minuman hangat dan makanan yang membantu mengencerkan lendir

ilustrasi air jahe hangat (pixabay.com/congerdesign)

Menghangatkan tubuh dari dalam juga menjadi bagian penting dalam cara mengatasi ingus cair seperti air. Minuman seperti teh herbal (misalnya jahe, chamomile, atau peppermint) tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga membantu membuka saluran pernapasan. Suhu hangat pada minuman bisa melonggarkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari hidung. Selain itu, kaldu ayam hangat juga sangat disarankan karena mengandung zat antiinflamasi alami.

Makanan dan minuman hangat dapat merangsang aliran lendir dan memudahkan tubuh mengusir virus penyebab pilek. Sementara Medical News Today menyebutkan bahwa konsumsi jahe secara rutin bisa membantu melawan infeksi pernapasan ringan dan meredakan gejala seperti hidung berair. Untuk hasil maksimal, hindari minuman dingin, es, dan makanan olahan yang bisa memperparah kondisi, ya.


3. Gunakan uap hangat untuk melegakan hidung tersumbat

ilustrasi uap hangat (pexels.com/Ron Lach)

Menghirup uap hangat atau steam inhalation merupakan teknik lama namun sangat efektif dalam cara mengatasi ingus cair seperti air. Uap hangat bikin saluran hidung lebih lembap, mengurangi iritasi, dan mencairkan lendir yang kental atau tersumbat. Kamu cukup memanaskan air dalam mangkuk besar, lalu hirup uapnya selama 10–15 menit dengan kepala ditutupi handuk agar uapnya tidak menyebar ke udara.

Dilansir Healthline, terapi uap adalah metode sederhana namun sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala hidung berair dan tersumbat akibat infeksi saluran pernapasan atas. Kamu bisa memberikan beberapa tetes minyak esensial, seperti eucalyptus atau tea tree oil, ke dalam air supaya efek antibakteri dan antiinflamasi makin meningkat. Verywell Health juga menekankan bahwa penggunaan uap dapat membantu mempercepat penyembuhan dengan memperkuat sistem imun lokal di area hidung.


4. Istirahat yang cukup dan jaga kelembapan udara di ruangan

ilustrasi istirahat yang cukup (unsplash.com/Zohre Nemati)

Meski terdengar sederhana, istirahat cukup merupakan bagian penting dari cara mengatasi ingus cair seperti air. Tubuh yang kelelahan akan lebih sulit melawan virus atau alergen yang menjadi penyebab lendir berlebihan. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu sistem imun bekerja optimal, mempercepat proses pemulihan, dan meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

Selain itu, jaga kelembapan udara di ruangan tempat kamu beristirahat. Gunakan humidifier atau letakkan semangkuk air di dekat sumber panas untuk menjaga udara tetap lembap. Udara kering bikin iritasi di saluran hidung dan memperparah produksi lendir. Menurut Cleveland Clinic, penggunaan humidifier membantu mencegah iritasi dan menjaga saluran pernapasan tetap sehat, terutama saat cuaca dingin atau dalam ruangan ber-AC. Pastikan juga rajin membuka jendela agar sirkulasi udara jadi lebih segar.

Mengalami hidung berair terus-menerus memang tidak menyenangkan, tapi bukan berarti tidak bisa ditangani. Dengan memahami cara mengatasi ingus cair seperti air dan sumber penyebabnya, kamu bisa mencegahnya datang kembali di masa depan. Jika kondisi tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala serius, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter, ya.

Referensi

“How You Can Tell if You Need a Humidifier”. Cleveland Clinic. Diakses Juni 2025.
“Steam Inhalation for a Cold or Sinus Infection”. Verywell Health. Diakses Juni 2025.
“Steam Inhalation: Cold, Sinuses, Procedure, Risks, and More”. Healthline. Diakses Juni 2025.
“Steam Inhalation: Benefits, Risks, and How to Do It”. Medical News Today. Diakses Juni 2025.
“Saline Sinus Rinse Recipe”. American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI). Diakses Juni 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team