Smartphone di tangan kiri, tablet di tangan kanan, laptop di depan mata, dan belum lagi komputer yang ada di sudut ruangan. Kurang lebih seperti itulah gambaran kehidupan masyarakat global saat ini, khususnya para milenial dan Gen Z. Semua orang seakan tak bisa hidup tanpa gadget.
Hal ini menjadi lumrah karena mayoritas aktivitas kita lakukan dengan bantuan gadget. Mulai dari kelas atau kuliah online, bekerja, berkomunikasi dengan teman dan keluarga, hingga menjalin koneksi dengan orang lain. Ditambah lagi, dunia sedang dilanda pandemik yang membatasi aktivitas kita di luar rumah.
Gadget memang banyak membantu hidup kita. Namun, sayangnya ada konsekuensi jika kita menggunakannya secara berlebihan. Salah satunya adalah mata menjadi lelah, tegang, kering, hingga terasa sakit. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai digital eye strain.