Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan. Ini adalah jaringan halus dan elastis yang melindungi sendi dan memberikan pelumasan untuk fungsi sendi normal.
Menurut data dari 204 negara dan wilayah antara tahun 1990 dan 2019, peneliti menemukan bahwa kasus umum OA meningkat secara global sebesar 113,25 persen dalam hampir tiga dekade, lebih dari dua kali lipat dari 247,51 juta kasus pada tahun 1990 menjadi 527,81 juta kasus pada tahun 2019, seperti dilansir Asian Journal of Media and Communication.
Berdarkan data dari Riskesdas 2018, prevalensi penyakit sendi di Indonesia tercatat sekitar 7,3 persen dan OA merupakan penyakit sendi yang paling umum terjadi.
Prevalensi OA di Indonesia tidak terdata dengan jelas. Salah satu penelitian di Bandung mendapatkan bahwa 74,48 persen dari keseluruhan kasus reumatik pada tahun 2004 merupakan kasus OA, yang mana 69 persen di antaranya adalah pasien perempuan dan 87 persen merupakan OA lutut.