Seiring bertambahnya usia, lebih sedikit minyak yang dihasilkan pori-pori, sehingga kulit cenderung lebih kering dibandingkan ketika masih muda. Bukan hanya kering, tetapi juga kasar dan pecah-pecah.
Jika tidak segera ditangani, akan mempermudah masuknya bakteri ke tubuh dan menyebabkan infeksi. Selain itu, bisa menyebabkan pruritus, yaitu sensasi tidak nyaman dan menjengkelkan yang membuat kita ingin menggaruk.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Klinik Pramudia mengadakan virtual media briefing bertema "Jangan Sampai Pruritus dan Kulit Kering Menurunkan Kualitas Hidup Usia Lanjut" pada Kamis (3/11/2022).
Pembicara yang dihadirkan ialah dr. Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV, dokter spesialis dermatologi dan venereologi, serta dr. Yustin Sumito, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin. Simak, yuk!